Digitalisasi dan elektronifikasi pelayanan publik menjadi salah satu keniscayaan yang dihadirkan kemajuan teknologi. Pemerintah sebagai agen utama pelayanan publik harus mampu menyesuaikan diri dengan derap langkah dan perubahan zaman.
Salah satunya dengan implementasi secara bertahap konsep smart city yang turut dicirikan pemanfaatan perangkat elektronik dan digital sebagai solusi bagi peningkatan kualitas pelayanan publik.
Baca Juga: Batuk karena Omicron Anda Tidak Kunjung Sembuh? Simak Tips untuk Mengobatinya dari Rumah
Pemerintahan Kabupaten Cirebon menyadari pentingnya langkah adaptasi menuju pelayanan publik terdigitalisasi tersebut.
Sebagai salah satu buktinya, Pemkab Cirebon telah melaksanakan pengaplikasian teknologi digital secara bertahap di berbagai bidang untuk memenuhi kebutuhan pelayanan publik. Langkah tersebut dilakukan melalui rangkaian kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan bank bjb.
Secara rinci, layanan QRIS bank bjb yang telah diimplementasikan sebagai alat bayar digital hadir di beberapa tempat. Saat ini, fitur itu telah berjalan di 7 titik pasar untuk pembayaran retribusi pasar, 4 Puskesmas, tempat parkir, terminal, dan pembayaran sejumlah BUMDes Smart.
Dalam waktu dekat ini, bank bjb siap melakukan aksi korporasi di kuartal pertama 2022 berupa rights issue. Aksi korporasi tersebut dimaksudkan untuk mendukung ekspansi kredit perseroan di tahun ini.
Skema rights issue merupakan langkah tepat untuk memperkuat permodalan perusahaan sehingga dapat meningkatkan kemampuan penetrasi kredit perusahaan pada tahun ini.
Rencananya, saham baru yang akan dilepas dalam rights issue bank bjb adalah sebanyak-banyaknya 925 juta lembar saham seri B atau setara dengan sebanyak-banyaknya 9,40 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Rencana rights issue ini telah disetujui dalam RUPS Tahunan pada 6 April 2021.