“Program ini merupakan bentuk kepedulian pengusaha migor untuk rakyat," ujar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi Selasa, 17 Mei 2022 lalu.
Baca Juga: Doa Bangun Tidur, Bisa Menjadi Sebab Turunnya Pengampunan Allah
Program ini, menurutnya, sepenuhnya dijalankan melalui proses bisnis antara distributor minyak goreng dengan para pengecer atau pelaku usaha kecil.
"Tidak ada subsidi minyak goreng untuk para pengusaha dan pada waktunya akan menjadi suatu terobosan bisnis model baru,” tegasnya kemudian.
Program yang dicanangkan untuk dimulai di 1.200 lokasi pada 5 provinsi ini baru sampai di kota Bogor hari ini, Rabu, 25 Mei 2022.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan, juga angkat bicara mengenai hal ini.
"Saat ini sudah ada 1.200 lokasi yang tersebar di lima provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Sumatra Utara, dan Sulawesi Utara. Dalam waktu dekat, jumlahnya akan menjadi 10.000 lokasi di seluruh Indonesia."***