"Ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan ini, sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah Nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang," terang Luhut.
Di kolom komentar Instagram Luhut, reaksi netizen rata-rata menyuarakan ketidaksetujuan mereka tentang kenaikan harga tiket Candi Borobudur.
"Wow, 750ribu! Objek wisata sejarah yg edukatif hanya Untuk kalangan berpunya saja kalau begitu. Terima kasih Pak!" tulis akun @bennymurwentianto.
"Mending diturunin jadi 200k kalau tujuannya cm buat pembatasan," tulis akun @22mjr22
"750rb itu mahal loh pak bagi warga negara Indonesia kecuali kalo orang orang kaya …. Apa perlu kita pakai seragam sekolah lagi biar masuknya murah." tulis akun @aliemoen7 , menggelitik.
Luhut mengatakan keputusan kenaikan harga tiket Candi Borobudur tersebut dilakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya Nusantara.***