PLN Terima Kompensasi Listrik Rp 24,6 T, Kebijakan ini Diklaim untuk Lindungi Rakyat, Berikut Penjelasannya

- 1 Juli 2022, 19:03 WIB
PLN Terima Kompensasi Listrik Rp 24,6 T, Kebijakan ini Diklaim untuk Lindungi Rakyat, Berikut Penjelasannya
PLN Terima Kompensasi Listrik Rp 24,6 T, Kebijakan ini Diklaim untuk Lindungi Rakyat, Berikut Penjelasannya /PLN/

 

JURNAL GAYA-PT PLN (Persero) menerima kompensasi dari pemerintah sebesar Rp 24,6 triliun.

Kompensasi untuk PLN tersebut merupakan realisasi dari skema stimulus listrik sepanjang tahun 2021.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan sebelumnya dalam proses pencairan kompensasi ini perlu waktu sampai dua tahun.

"Tetapi saat ini bisa dilakukan dalam semester berikutnya. Ini merupakan bukti perbaikan tata kelola dari pemerintah terkait kompensasi," ujar Darmawan, Jumat 1 Juli 2022 di Jakarta.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Cinta Setelah Cinta, 1 Juli 2022, Kena Batunya! Ibu Mertua Tuduh Ayu Perempuan Nggak Benar

Darmawan memastikan bahwa kompensasi dari pemerintah ini merupakan wujud keberpihakan pemerintah kepada masyarakat.

Mengingat sejak tahun 2017, tidak pernah ada penyesuaian tarif listrik untuk seluruh golongan tarif pelanggan. Pemerintah menggelontorkan subsidi listrik sebesar Rp 243,3 triliun dan kompensasi sebesar Rp 94,17 triliun sejak tahun 2017 hingga 2021.

"Ini langkah konkrit pemerintah. Ini bukti bahwa negara hadir untuk menjaga daya beli dan memperoleh pelayanan listrik yang berkesinambungan," ungkapnya.

Alokasi APBN ini kata Darmawan, sangat mendukung PLN dalam memastikan pelayanan kelistrikan masyarakat yang tidak terganggu.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Suami Pengganti 1 Juli 2022, Dita Bikin Kesal Tingkahnya Makin Menjadi ke Ariana

PLN akan menggunakan dana kompensasi ini untuk kembali diberikan ke masyarakat melalui pembangunan infrastruktur kelistrikan dalam menjamin pasokan listrik yang andal bagi masyarakat.

"Kami di PLN menjalankan peran dengan mendukung penalangan biaya listrik masyarakat terlebih dahulu. Sehingga listrik tetap bisa tersedia bagi masyarakat," sambungnya.

PLN memastikan bahwa skema penyaluran subsidi maupun kompensasi listrik ini akan terus diperbaiki.

Pencocokan data dan akurasi data terus dilakukan PLN agar alokasi subsidi dan kompensasi ini bisa tepat sasaran.

Baca Juga: SINOPSIS Serial Gopi ANTV Jumat 1 Juli 2022: Kokila Berikan Perhiasan Keluarga Pada Gopi, Paridi Geram!

Hadirnya pemerintah juga diperkuat dengan penerapan _tariff adjustment_ hanya untuk rumah tangga mampu di atas 3.500 VA dan pelanggan pemerintah. Untuk pelanggan rumah tangga yang lainnya masih tetap ada keberpihakan Pemerintah.

"Sehingga anggaran APBN ke depan dapat terus dialokasikan untuk program-program yang lebih luas asas kemanfaatannya dan berkeadilan sosial," tambah Darmawan.

Sepanjang tahun 2021 PLN melakukan extraordinary effort untuk menjaga stabilitas kondisi keuangan PLN akibat oversupply dengan melakukan upaya efisiensi.

Langkah efisiensi dari sisi Opex maupun Capex serta pengendalian BPP dan _Non Allowable Cost  melalui penerapan Cash War Room, dan Spend Control Tower.

Baca Juga: LIVE STREAMING Cinta Setelah Cinta 1 Juli 2022, UHUK, Dibayang-bayangi Starla Terus, Arya Bertekad Lakukan Ini

"Tujuannya agar langkah  cost avoidance dan cost reduction termonitor dengan ketat, digitalisasi dan integrasi proses bisnis end to end. Kami juga lakukan sentralisasi pembayaran berbasis digital, sehingga cash bisa dioptimasi," sambungnya.

 

Ke depan, langkah-langkah efisiensi dan peningkatan efektivitas kinerja PLN akan terus diperkuat.

PLN akan terus mendukung program Pemerintah dalam menyediakan listrik yang efisien, berkualitas dan berkesinambungan. Untuk itu mohon dukungan dari semua pihak agar ini bisa berjalan dengan baik.***

 

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah