Baca Juga: Jadwal Film Bioskop Hari Ini di BTM XXI Bogor Beserta Harga Tiketnya Rabu 27 Juli 2022
Dana Pihak Ketiga (DPK) entitas dengan kode saham BJBR di Bursa Efek Indonesia ini berhasil naik 14,7 persen menjadi Rp133,2 triliun, lebih tinggi dibandingkan dengan BPD sebesar 11,5 persen maupun pertumbuhan industri perbankan nasional sebesar 10 persen persen.
Laba bank bjb tumbuh 28,5 persen year on year menjadi Rp1,49triliun dan merupakan suatu kebanggan di Triwulan II tahun 2022 sudah mampu mencapai Rp1,49 triliun dan tumbuh positif selama 3 tahun berturut-turut di tengah tekanan perekonomian.
"Kinerja positif bank bjb juga didukung oleh neraca yang solid dengan Rasio Pencadangan sebesar 152,9 persen, Loan at Risk sebesar 6,68 persen, efisiensi terjaga dengan BOPO 78,4 persen, dan Fee Based Income yang tumbuh 28,8 persen," jelas Yuddy.
Terus Kembangkan Ekosistem Digital
Di tengah berkembangnya ekonomi digital, bank bjb senantiasa terus mengembangkan ekosistem yang dimiliki dengan produk dan fitur yang di-enhance dan experience yang terus dikembangkan.
Saat ini telah terbentuk ekosistem digital yang meliputi pengguna aplikasi mobile bjb DIGI sebanyak lebih dari 849 ribu pengguna, atau tumbuh hampir 5 kali lipat dari tahun 2020.
QRIS merchant bank bjb juga tumbuh hampir 90 kali lipat dari semula 7.458 merchant di tahun 2020 dan saat ini menjadi lebih dari 655 ribu merchant.
Agen Laku Pandai melalui bjb BiSA yang saat ini lebih dari 7.500 agen dan kedepannya akan terus dikembangkan melalui skema kerjasama dengan berbagai pihak.