Resesi Global 2023 Tak Akan Berdampak Langsung ke Indonesia, ini Analisa dari SBM ITB

- 15 Oktober 2022, 16:43 WIB
 ilustrasi resesi/pixabay.com
ilustrasi resesi/pixabay.com /

JURNAL GAYA-Isu resesi dunia di 2023 kini menjadi ancaman besar bagi masyarakat Indonesia.

Namun muncul kabar baik, resesi dunia di 2023 diperkirakan tak akan berdampak langsung kepada Indonesia, apa sebab?

Sebagaimana ditakutkan semua pihak, resesi dunia di 2023 menjadi ancaman baru karena adanya perang antara Rusia dan Ukraina.

Namun nyatanya, resesi global tahun depan diprediksi tidak akan berdampak langsung secara ekstrem ke tanah air.

Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) Deddy Priatmodjo Koesrindartoto mengatakan, Indonesia tidak akan mengalami langsung dampak ekstrem resesi dunia 2023 karena tidak bergantung pada komoditas yang berasal dari negara yang berselisih tersebut.

Baca Juga: Duka untuk POTTERHEAD! Rubeus Hagrid Meninggal Dunia, Draco Malfoy Ungkapkan Kenangan Syuting Film Pertama

Sebaliknya, negara-negara di Eropa dan sekitarnya lah yang akan merasakan dampak langsung konflik Rusia-Ukraina karena ketergantungannya pada komoditas penting seperti gas dan gandum.

Perang kedua negara mengakibatkan rantai pasok global terhadap sejumlah komoditas penting dunia terganggu bahkan terhenti.

"Di Indonesia, permintaan kebutuhan energi dalam negeri masih bisa dipenuhi dengan rantai pasok yang ada dan tidak terdampak langsung oleh perang Rusia dan Ukraina, meski dampak kenaikan harga energi juga turut dirasakan karena kenaikan harga minyak dunia. Sementara itu, krisis komoditas pangan yang terjadi pada gandum, tidak berdampak ekstrem karena memang bukan makanan pokok Indonesia," ujar Deddy, Sabtu 15 Oktober 2022.

Halaman:

Editor: Dini Budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah