Tips Jitu Manajemen Keuangan yang Wajib Pengusaha Pelajari, Biar Sukses Lebih Cepat

- 27 November 2022, 08:23 WIB
Ilustrasi dari manajemen keuangan
Ilustrasi dari manajemen keuangan /www.siranap.com

JURNAL GAYA-Manajemen keuangan merupakan ilmu yang sangat penting bagi seorang pengusaha.

Belakangan ini, menjadi seorang pengusaha merupakan sebuah trend yang cukup positif di kalangan anak muda. Sayangnya, manajemen keuangannya belum dikuasai.

Banyak dari mereka yang sukses, tetapi tidak jarang pula yang akhirnya gagal.

Kamu yang berkeinginan untuk menjadi seorang pengusaha sukses, harus menyadari bahwa suksesnya sebuah usaha bukan hanya soal modal yang banyak, namun faktor lain juga mempengaruhi seperti software manajemen keuangan.

Berikut ini hal-hal yang wajib kamu pelajari terkait manajemen keuangan agar bisnis yang kamu bangun bisa sukses.
Tentang Manajemen Keuangan

Agar lebih paham mengenai manajemen keuangan dalam berbisnis, kamu wajib tahu beberapa hal dasar mengenai manajemen keuangan terlebih dahulu.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV 27 November 2022, Tonton Makan Enak, Dragon Riders of Berk Hingga Indonesia Next Top Model

Definisi Manajemen Keuangan
Menurut salah satu ahli ekonomi, Sonny, S (2003), manajemen keuangan sebagai aktivitas suatu organisasi, perusahaan, atau lembaga dalam mengelola dana.

Manajemen dana ini dapat berarti bertujuan untuk memperoleh, menggunakan, serta mengelola aset untuk mencapai tujuan usaha.

Secara sederhananya, manajemen keuangan berarti pengelolaan keuangan. Hal ini mencakup bagaimana kamu mengendalikan dan mengelola keuangan sehingga tercapai efisiensi dalam keuangan.
Fungsi Manajemen Keuangan

Terdapat lima fungsi dari manajemen keuangan, yaitu perencanaan, penganggaran dana, pengontrolan dana, pemeriksaan, dan pelaporan.

6 Manajemen Keuangan yang Harus Dipelajari Pengusaha

Bagi kamu yang saat ini kebingungan bagaimana melakukan manajemen keuangan, berikut beberapa manajemen keuangan yang bisa kamu terapkan agar keuangan usaha kamu tetap terkontrol

1. Mengelola cash flow usaha
Manajemen keuangan yang pertama adalah mengelola cash flow usaha kamu. Cash flow berarti arus keluar masuk uang pada usaha kamu.

Cash flow merupakan variabel yang penting dalam menjalankan usaha. Jika pengelolaan cashflow ini tidak baik, maka akan sangat berdampak pada kelangsungan usaha kamu.

Berdasarkan analisis dari US Bank (2020), banyak dari usaha kecil yang mengalami kegagalan pada 5 tahun pertamanya yang disebabkan oleh kurangnya kemampuan dan pengetahuan dalam pengelolaan cash flow.

Pengelolaan cash flow ini sebenarnya tidaklah terlalu sulit, yang paling penting kamu harus tahu detail pemasukan dan pengeluaran usaha kamu.

Kamu bisa membuat catatan untuk arus keluar masuk uang usaha kamu secara rutin

Baca Juga: Sinopsis Suami Pengganti 27 November 2022: Dapatkan Buket Bunga Kamboja, Dita Takut dan Bertengkar dengan Dion

2. Tidak mencampurkan uang pribadi dan usaha
Manajemen keuangan yang berikut ini memang membutuhkan ketegasan kepada diri sendiri sebagai pengusaha. Jangan mencampurkan uang pribadi kamu dan uang milik usaha.

Bagi pengusaha yang belum tahu betapa pentingnya memisahkan uang pribadi dan usaha, besar kemungkinan mereka masih mencampur keduanya. Hal ini akan berdampak pada usaha yang dijalankan. Mereka akan kebingungan dengan detail keuntungan yang mereka dapatkan.

Dengan melakukan pemisahan akan membantu kamu untuk mengetahui berapa keuntungan dan kekayaan usaha yang sudah kamu bangun.

Kamu menjadi tahu usaha kamu sudah berkembang sampai mana. Hal ini juga menjadi dasar untuk rencana pengembangan usaha kedepannya.

3. Disiplin dalam menggunakan uang untuk usaha
Manajemen usaha yang berikut ini masih berhubungan dengan pemisahan uang pribadi dan usaha.

Ketika kamu sudah memutuskan untuk memisahkan keuangan usaha kamu dari segala macam kebutuhan pribadi, kamu harus disiplin menjalankannya.

Buatlah rekening khusus usaha yang tidak dicampur oleh kebutuhan apapun. Hal ini akan membuat kamu lebih mudah untuk mendisiplinkan diri dalam penggunaan uang usaha.

Beberapa hal yang harus kamu tekankan dalam mengeluarkan uang untuk usaha adalah seperti biaya tetap, biaya variable, biaya tidak tetap, biaya langsung, dan biaya operasional.

Jika ada biaya yang tidak termasuk dalam kebutuhan usaha kamu, kamu harus disiplin untuk tidak menggunakannya.

Baca Juga: Momen Haru IVE Saat Terima Daesang Pertama di Melon Music Awards 2022, Cuma Butuh 360 Hari, Loh!

4. Mencatat pemasukan dan pengeluaran usaha
Pada saat kamu memulai usaha, kamu harus mempersiapkan sebuah wadah untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran dari usaha kamu dengan detail. Untuk mencatat pemasukan memang lebih mudah dibanding pengeluaran, kamu bisa membuat rekap harian.

Namun untuk mencatat pengeluaran, variabelnya memang lebih banyak. Bahkan untuk keperluan kecil pun harus dicatat seperti pembelian bensin untuk transportasi usaha termasuk contoh form klaim bensin.

Jika kamu mau melakukan pencatatan secara manual, kamu bisa menggunakan sebuah buku besar dengan susunan tabel pemasukan dan pengeluaran di dalamnya.

Kelihatannya memang merepotkan jika harus dilakukan secara manual.

Bagi kamu yang tidak mau repot, bisa menggunakan berbagai aplikasi offline maupun online yang menawarkan kemudahan dalam mengelola keuangan usaha kamu. Salah satunya, kamu bisa memanfaatkan software manajemen keuangan.

5. Melakukan pengecekan terhadap modal, hutang dan keuntungan usaha

Manajemen keuangan berikutnya yang harus kamu pelajari jika mau menjadi pengusaha yang sukses adalah lakukan pengecekan terhadap modal, hutang dan keuntungan usaha.

Kamu harus memastikan apakah semua komponen tersebut sudah dijalankan sesuai dengan rencana usaha kamu.
Kamu bisa melakukan pengecekan dengan melihat laporan keuangan yang sudah disusun oleh tim accounting.

Kamu sebagai pemilik usaha harus aktif dalam melakukan pengecekan hal-hal yang disebutkan di atas. Ini bertujuan agar kamu tahu posisi usaha kamu, dan menjadi dasar strategi pengembangan nantinya.

6. Gunakan laba untuk mengembangkan usaha
Nah, sebagai pengusaha, kamu pasti ingin mengembangkan usaha sehingga keuntungan yang didapat akan lebih besar nantinya.

Baca Juga: PECAH! Inilah Pemenang Melon Music Awards 2022 yang Tak Terduga, IVE Sapu Bersih Daesang

Namun, kamu tidak disarankan untuk menggunakan semua laba usaha tersebut untuk pengembangan.
Bagilah laba tersebut menjadi beberapa bagian. Untuk pengembangan usaha, mungkin kamu bisa menggunakan sebanyak 20 persen dari laba.

Kamu bisa menggunakannya untuk perbaikan tempat usaha, keamanan, maupun membuka cabang baru untuk ekspansi usaha.
Sisa laba lainnya bisa kamu gunakan untuk kebutuhan lainnya seperti investasi, meningkatkan kesejahteraan karyawan, keluarga, dan juga untuk kepedulian sosial.

Demikianlah manajemen keuangan yang harus kamu pelajari jika ingin sukses menjadi pengusaha. Ilmu bisa didapat darimana saja, yang terpenting adalah kamu tidak pernah mau berhenti untuk belajar. Semoga bermanfaat.***

Editor: Dini Budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah