OJK Edukasi 200 Kepala Desa di Majalengka, untuk Perkuat Literasi dan Inklusi Keuangan

- 27 November 2022, 18:05 WIB
OJK Edukasi 200 Kepala Desa di Majalengka, untuk Perkuat Literasi dan Inklusi Keuangan
OJK Edukasi 200 Kepala Desa di Majalengka, untuk Perkuat Literasi dan Inklusi Keuangan /OJK KR 2 Jabar/

JURNAL GAYA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 2 Jawa Barat tak henti berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat Jawa Barat melalui sosialisasi dan edukasi keuangan.

Kali ini, peningkatan literasi dan inkluasi OJK menyasar para Kepala Desa di Majalengka yang berperan sebagai garda terdepan dalam penyebaran informasi kepada para warganya.

Hal ini tercermin dari penyelenggaraan edukasi keuangan kepada 200 Kepala Desa Kabupaten Majalengka yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) pada hari Sabtu, 26 November 2022 di Universitas Majalengka.

Memetik tema “Literasi Keuangan dan Implementasi Desa Digital”, acara ini juga disertai Penandatanganan Kerjasama Pengelolaan Keuangan Desa secara Online antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Majalengka dengan BJB.

Baca Juga: Jadwal Sholat Wilayah Kabupaten Sukabumi, Minggu, 27 November 2022, Beserta Doa Setelah Adzan Berkumandang

Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota Komisi XI DPR RI Jefry Romdonny, Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono, Kepala OJK Cirebon M. Fredly Nasution, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Majalengka Andik Sujarwo, Rektor Universitas Majalengka Indra Adi Budiman, Pemimpin KC BJB Majalengka Aditya Sofana dan Pemimpin Grup Dana Jasa BJB Megi Nurdayani Sari.

Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat, Indarto Budiwitono mengatakan, penggunaan produk dan jasa keuangan merupakan salah satu yang tidak terlepaskan dalam kehidupan sehari-hari.

Bahkan kemajuan teknologi memungkinkan penyedia layanan keuangan untuk menghadirkan produk dan jasa keuangannya secara lebih cepat, fleksibel dan efisien.

Namun perlu diwaspadai risiko yang timbul, yakni kurangnya pengetahuan yang dapat membawa kepada keputusan pemilihan produk yang salah, tidak sesuai kebutuhan dan malah merugikan. Oleh karena itu, literasi keuangan harus ditingkatkan agar terhindar dari risiko-risiko tersebut.

Halaman:

Editor: Dini Budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x