Pilu! Gempa Turki Tewaskan Lebih dari 500 Orang, Masyarakat Mulai Cari Keluarganya di Puing Reruntuhan

- 6 Februari 2023, 18:50 WIB
Update Jumlah Korban Gempa Turki Hari Ini 6 Februari 2023, Tembus Lebih 500 Tewas, Ribuan Lainnya Terluka
Update Jumlah Korban Gempa Turki Hari Ini 6 Februari 2023, Tembus Lebih 500 Tewas, Ribuan Lainnya Terluka /Instagram.com/@bqprime



JURNAL GAYA - Lebih dari 500 orang tewas dan ribuan lainnya cedera pada Senin, 6 Februari 2023 setelah gempa besar berkekuatan 7,8 melanda Turki tengah dan barat laut Suriah.

Gempa Turki yang dahsyat tersebut meruntuhkan bangunan dan membuat korban tewas berjatuhan. Sebagian warga juga panik hingga berupaya mencari korban selamat di reruntuhan.

Gempa mulai terjadi pada pagi hari musim dingin ini. Getaran gempa juga dirasakan di Siprus dan Lebanon.

"Kami terguncang. Kami sembilan orang di rumah. Dua anak laki-laki saya masih tertimbun puing-puing, saya sedang menunggu mereka," kata seorang wanita dengan lengan patah dan luka di wajahnya, berbicara dalam bahasa Inggris seperti yang diberitakan reuters.

Baca Juga: Ngeri! Gempa di Turki Guncangan Hebatnya Dirasakan Sampai Siprus dan Lebanon, Korban Tewas Terus Bertambah

"Saya tidak pernah merasakan hal seperti ini dalam 40 tahun hidup saya," kata Erdem, warga kota Gaziantep, Turki, dekat pusat gempa, yang menolak menyebutkan nama belakangnya. Menurutnya lagi, gempa terjadi sedikitnya tiga kali dengan guncangan yang sangat kuat.

Wakil Presiden, Turki Fuat Oktay, mengatakan bahwa 284 orang tewas dan 2.323 luka-luka, saat pihak berwenang mengirim tim penyelamat dan memasok pesawat ke daerah yang terkena dampak, sambil menyatakan "alarm level 4" yang menyerukan bantuan internasional.

Di Suriah, pejabat kesehatan pemerintah mengatakan lebih dari 237 orang tewas dan sekitar 600 orang terluka, sebagian besar di provinsi Hama, Aleppo dan Latakia, tempat banyaknya bangunan yang runtuh.

Di barat laut yang dikuasai pemberontak Suriah, tim penyelamat mengatakan bahwa puluhan orang juga telah tewas.

Penyiar RTR Turki memperlihatkan petugas penyelamat di provinsi Osmaniye.

Petugas tersebut membawa seorang pria yang terluka keluar dari gedung empat lantai yang runtuh. Korban dimasukkan ke dalam ambulans.

Baca Juga: Kisah Pilu Jung Sung Il The Glory di Masa Lalu, Demi Sesuap Nasi, Pernah Jadi Tukang Koran dan Pengantar Susu

Menurut petugas, korban tersebut merupakan orang kelima yang ditarik dari puing-puing.
Cuplikan kemudian beralih, penyiar CNNTurk menunjukkan Kastil Gaziantep yang bersejarah pun telah rusak parah.

Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan kantor pemerintahan Turki, Presiden Tayyip Erdogan sedang mengumpulkan informasi dari gubernur delapan provinsi yang terkena dampak tentang situasi dan upaya penyelamatan.

Di kota Aleppo, Suriah, yang rusak berat selama perang, kini semakin porak poranda. Korban pun terus berjatuhan.

Televisi pemerintah Suriah menayangkan cuplikan tim penyelamat yang mencari korban selamat dalam hujan lebat dan hujan es.

Menurut saksi mata Reuters, di kota perbatasan Azaz - daerah yang dikuasai oleh pasukan oposisi - petugas penyelamat membawa seorang balita dari sebuah bangunan yang rusak. Kelompok lain membawa mayat yang terbungkus kain putih saat derek menarik lempengan beton.

Baca Juga: Kian Sengit, Siapa yang Unggul di Persaingan K-drama Agency JTBC dan Crash Course In Romance tvN?

Gempa ini merupakan gempa terparah di Turki sejak tahun 1999. Di tahun tersebut, gempa pernah mengguncang Turki dengan kekuatan yang hampir serupa dengan menewaskan lebih dari 17.000 orang.

Meskipun getaran gempa juga dirasakan ibu kota Turki, Ankara, 460 km (286 mil) barat laut pusat gempa, polisi melaporkan tidak ada kerusakan di ibu kota Turki.***

Editor: Dini Budiman

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x