Bahayakan Jiwa, KAI Daop 2 Larang Masyarakat Ngabuburit di Jalur Kereta Api: Ada Ancaman Pidana!

- 24 Maret 2023, 15:27 WIB
Bahayakan Jiwa, KAI Daop 2 Larang Masyarakat Ngabuburit di Jalur Kereta Api: Ada Ancaman Pidana!
Bahayakan Jiwa, KAI Daop 2 Larang Masyarakat Ngabuburit di Jalur Kereta Api: Ada Ancaman Pidana! /Humas Daop 2 Bandung/

JURNAL GAYA-Dianggap membahayakan, KAI Daop 2 Bandung mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas ngabuburit di jalur kereta api.

Saat waktu ngabuburit menjelang buka puasa, biasanya orang dewasa dan anak-anak akan berkumpul di area terbuka yang bisa diakses gratis oleh masyarakat, tak terkecuali di sekitar jalur kereta api (KA).

Padahal sudah jelas bahwa hal tersebut sangat berbahaya, tidak hanya bagi masyarakat, tetapi juga perjalanan KA.

“Oleh karena itu, Daop 2 Bandung melarang masyarakat beraktivitas apapun di jalur KA, karena selain membahayakan diri, kegiatan tersebut juga dapat mengganggu perjalanan KA,” tegas Executive Vice President PT KAI Daop 2 Bandung, Joko Widagdo.

Baca Juga: Mau Buka Puasa Mewah? yuk Jajal Paket Ramadhan Sultan’s Iftar Buffet di InterContinental Bandung Dago Pakar

Pada momen Ramadhan, banyak masyarakat yang menunggu waktu berbuka, bermain, atau bahkan berjualan di area jalur KA.

Bahkan ada anak-anak yang menaruh benda asing atau memindahkan batu balas ke atas rel yang dapat merusak prasarana KA. Tindakan menaruh benda asing di atas rel dapat merusak prasarana KA bahkan dapat mengakibatkan kereta anjlok.

Selain itu, ada pula potensi vandalisme yang dilakukan oleh masyarakat seperti perusakan prasarana dan pelemparan batu yang tentu saja sangat membahayakan keselamatan perjalanan, termasuk para pelanggan yang menaiki KA tersebut

“Ada ancaman pidana kurungan penjara paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp15.000.000 (lima belas juta rupiah) bagi mereka yang beraktivitas di sekitar rel kereta api. Aktivitas ngabuburit seperti ini melanggar Pasal 181 ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian,” tambah Joko.

Halaman:

Editor: Dini Budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x