Pelaku Industri Kreatif yang Terpapar Dampak Covid-19 Harus Maksimalkan Pemasaran Digital

- 28 Agustus 2020, 12:00 WIB
P3I Pengda Jawa Barat bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar workshop Pelatihan Periklanan Kreatif (PART) pada 26-28 Agustus 2020.
P3I Pengda Jawa Barat bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar workshop Pelatihan Periklanan Kreatif (PART) pada 26-28 Agustus 2020. /Dok. P3I/
JURNAL.GAYA - Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang bergerak di sektor industri kreatif dan terpapar dampak pandemi Covid-19 harus adaptif dengan metode promosi dan penjualan berbasis media digital.
 
Dilansir dari Pikiran Rakyat, Ketua Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Jawa Barat (Jabar), Iman Sulaeman, mengatakan, dengan cara ini, mereka bisa lebih cepat pulih dan meningkatkan kinerja bisnis yang sempat terdampak Covid-19.
 
“Kondisi pandemi Covid-19 merupakan tantangan bagi industri kreatif, khususnya UMKM. Mari segera adaptasi teknologi informasi," ujarnya di Bandung, Jumat, 28 Agustus 2020.
 
Namun, ia mengakui, hingga saat ini masih banyak UMKM yang belum familiar dengan metode pemasaran digital.
 
Oleh karena itu, P3I Pengda Jabar bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar workshop Pelatihan Periklanan Kreatif (PART) pada 26-28 Agustus 2020.
 
Ia mengaku berharap, dengan workshop ini UMKM industri kreatif yang terpapar imbas pandemic Covid-19 bisa kembali bangkit mencapai puncak performa.
 
Peserta yang hadir pada kegiatan tersebut terdiri dari UMKM pelaku industri kreatif, mulai dari bidang kuliner, fashion, seni kriya, periklanan hingga event organizer. Peserta hadir dengan tetap menerapkan standar protokol Covid-19. 
 
Hadir dalam acara tersebut  Direktur Industri Film, Televisi dan Animasi Kemenparekraf, Syaifullah serta Sekretaris Deputi Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Yuke Sri Rahayu. 
 
Hadir sebagai pembicara dalam workshop kali ini praktisi praktisi dunia periklanan yang tergabung dalam asosiasi P3I, diantaranya Ketua Umum P3I sekaligus direktur Dentsu One , Janoe Aarijanto, Sekjend P3I Herry Margono serta David Riyanto dan M Hafidullah dari RWE Digital Agency.  
 
Salah satu peserta yang memiliki usaha pengolahan kopi di Bandung, Yudha Widianta, mengatakan, kegiatan tersebut sangat bermanfaat.
 
Pasalnya, pada kegiatan ini peserta mendapatkan landasan pengetahuan tentang kondisi pasar di era pandemi.
 
Mereka juga mendapatkan pengetahuan tengang bagaimana memanfaatkan media digital, khususnya social media untuk bangkit bahkan meningkatkan usaha dalam kondisi di masa pandemi. 
 
“Kami seperti tersadarkan kembali bahwa kondisi pandemi juga memiliki peluang usaha. Kuncinya adalah bagaimana menyiasatinya dengan memaksimalkan social media” tuturnya.***

Editor: Nadisha El Malika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x