Network
JURNALGAYA - Kelompok gerilyawan Palestina, Hamas dan Israel sepakat menghentikan eskalasi serangan di sepanjang perbatasan Israel-Gaza.
Hal tersebut disampaikan kelompok penguasa Gaza Hamas dan Israel seperti dikutip Antara dari Reuters, Selasa 1 September 2020.
Berdasarkan kesepakatan yang dimediasi oleh utusan Qatar, Hamas akan mengakhiri peluncuran balon peledak. Sementara itu, Israel juga akan menghentikan serangan udara di Gaza, kata pejabat Palestina yang mengetahui mediasi tersebut.
Baca Juga: Isreael Serang Hizbullah di Suriah, Enam Orang Tewas Terkena Ledakan Rudal
Selain itu, COGAT, badan penghubung Israel untuk wilayah Palestina, mengonfirmasi bahwa setelah melakukan konsultasi keamanan yang dipimpin Menteri Pertahanan Benny Gantz, penyeberangan barang utama Gaza akan kembali dibuka.
Para nelayan pun akan diperbolehkan kembali melaut, hingga sejauh 15 mil.
COGAT menyebutkan, keputusan tersebut tunduk pada stabilitas keamanan dan ketenangan yang terus berlanjut.
"Namun jika Hamas melanggar komitmen, Israel akan melakukan tindakan yang sesuai," ucap COGAT.
Hamas mengatakan, pengertian itu akan memudahkan jalan untuk implementasi sejumlah proyek yang akan melayani rakyat Gaza, sekaligus meringankan beban di tengah gelombang pandemi.
