Idap Stroke, MUA Daday Khogidar Bikin Tercengang Karena Sanggup Merias Pengantin Saat Amnesia

- 1 September 2020, 11:00 WIB
/DINI YUSTIANI/JURNALGAYA.COM/

 

JURNALGAYA - Salut. Kata itu yang paling mewakilkan perjuangan Makeup Artist senior Daday Khogidar sembuh dari sakit. 
 
Setelah mengalami serangan jantung di 2015, ia sempat mengalami amnesia. Namun keajaiban datang selepas ia pulang dari RS. Dinyatakan amnesia, secara mengejutkan Daday masih bisa mengingat dengan detail cara merias wajah dengan sempurna.

"Aku sempat dinyatakan "enggak ada", delapan detik kemudian denyut nadi balik lagi normal. Pas keluar dari ICU aku lupa sama orang - orang, termasuk keluarga. Semua memori hilang, kecuali gimana caranya mendadani orang," ujar Daday Khogidar kepada JurnalGaya beberapa waktu lalu di Bandung.
 
 
 
Ia menceritakan, keluarga dan asistennya sempat nangis saat ia mampu merias pengantin dengan tahapan dan proses makeup yang tepat.
 
Padahal untuk mengingat nama orang saja, Daday tak mampu.  "Makeup sudah mendarahdaging sampai hobi itulah yang paling melekat di memori otak," ucapnya. 

Penulis buku The Secret Makeup by Daday Khogidar dan The Perfection Makeup ini mengisahkan, ia butuh waktu bertahun - tahun untuk memulihkan ingatannya. Namun dalam kondisi lupa, MUA berusia 48 tahun ini tak mau berhenti berkarya.
 
Di sela jadwal terapinya di RS, Daday juga masih menyempatkan terima pekerjaan makeup di berbagai daerah. Namun sang istri Hj Eni Royani tetap memberi batasan demi menjaga kondisi kesehatan Daday. 

"Saat di puncak karir aku lupa bahwa Allah enggak senang segala hal yang berlebihan. Sebelum sakit aku masih bisa terima job makeup sampai 4 pengantin dalam sehari. Kalau sekarang cukup satu pengantin dalam seminggu," ungkap Daday.

Urusan mendandani wajah, bakat Daday memang terwarisi dari sang ibu. Meski enggak sekolah formal, Selama 20 tahun  karirnya Daday udah berhasil mengumpulkan 40 piala penghargaan.

Untuk membantu mengingat lagi daya ingatnya, MUA asal Padalarang ini kerap menggelar berbagai workshop dan beauty class. Baginya, pertemuan semacam ini menjadi salah satu terapi ingatan, karena bertemu dengan teman - temannya yang seprofesi.

"Aku bersyukur saat ketemu orang - orang yang pernah jadi klien atau belajar makeup, kadang - kadang mereka menyapa duluan seolah kayak orang kenalan lagi. Ada rasa bangga juga melihat kemajuan dunia makeup, apalagi melihat anak - anak muda didikanku  yang udah sukses di bisnisnya," bebernya. 

Melanjutkan kegemarannya menulis buku, saat ini Daday juga tengah merampungkan dua judul buku yang bercerita tentang kebaya Indonesia dan perjalanan karirnya di bidang makeup. 
 
Mengulang kesuksesan 6 tahun lalu, dalam waktu dekat buku ketiga dan keempat miliknya siap diluncurkan.***

 

 

Editor: Dini Yustiani


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x