Honda Bangkit Perlahan Setelah Babak Belur Terdampak Covid-19

- 1 September 2020, 19:58 WIB
Pandemi Covid-19 menghantam dunia otomotif. Tak terkecuali Honda.
Pandemi Covid-19 menghantam dunia otomotif. Tak terkecuali Honda. /Dok INSTAGRAM/HONDA/

JURNALGAYA – Direktur Honda Bandung Center (HBC), diler utama Honda di Jabar dan Banten, Iwan Tjandradinata menceritakan bagaimana pandemi Covid-19 memukul sektor otomotif termasuk Honda.

“Sejak pandemi, market terjun bebas. April (penjualan) hanya 10 persen dari rata-rata jualan tahun sebelumnya,” ujar Iwan dalam konferensi persnya.

Angka tersebut menjadi titik terendah bagi Honda. Hingga kemudian Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) diberlakukan, perlahan namun pasti penjualan kembali naik.

Baca Juga: Update Covid-19 1 September 2020, Pasien Meninggal Bertambah 88 Orang

“Walau penjualan ritel masih jauh dibanding sebelumnya, namun penjualan sekarang mulai membaik,” ucap dia.

Pada Juli 2020, Honda berada di posisi kedua setelah Toyota dengan market share 17,8 persen. Ia optimistis angkanya terus membaik mengingat penjualan Agustus 2020 menunjukkan tren positif.

“Diharapkam berlanjut hingga akhir tahun walaupun tidak sesuai target,” imbuhnya.

Itulah mengapa, Honda meluncurkan beberapa program penjualan. Salah satunya dengan menggenjot penjualan online.

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x