Keren, Puluhan Kapal Patroli Bakamla RI Kini Dilengkapi Senjata 12,7 mm

- 9 September 2020, 14:11 WIB
Bakamla dan Pindad Tandatangi kerjasama pembelian senjata dan munisi
Bakamla dan Pindad Tandatangi kerjasama pembelian senjata dan munisi /Jurnalgaya/dok humas pindad/

JURNALGAYA. Sejumlah kapal patroli Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) akan dilengkapi dengan persejataan produksi PT Pindad (persero).

Hal tersebut tertuang dalam kontrak pengadaan senjata 12,7 mm dan munisi untuk kapal patroli Bakamla RI yang ditandatangi oleh Direktur PT Pindan Abraham Mose dan Kepala Biro Sarana & Prasarana Bakamla RI, Laksamana Pertama Bakamla, Amrein di Jakarta. 9 September 2020.

Baca Juga: Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama Meninggal Dunia, Netizen Berduka

Menurut Mose, adapun senjata yang dibeli oleh Bakamla RI yaitu senapan mesin SM-5 kaliber 12,7 x 99 mm yang memiliki jangkauan hingga 1.830 m dengan kecepatan tembakan 400 – 600 butir/menit.

"Sementara itu pengadaan munisi berbagai kaliber meliputi munisi senjata genggam, senjata laras panjang, sniper, senjata 12,7 mm dan submachine gun." Ujarnya.

Produk-produk alutsista PT Pindad (Persero) ini, ujarnya, akan mendukung Bakamla RI dalam melaksanakan tugas melakukan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan dan wilayah yurisdiksi Indonesia.

Baca Juga: Lowongan Kerja Waskita Karya Realty, Ini Persyaratan dan Link Pendaftarannya

"Terimakasih atas kepercayaan Bakamla RI menggunakan produk industri pertahanan dalam negeri buatan Pindad. Dalam segi industri, Pindad akan terus mengembangkan diri untuk terus dapat mendukung kebutuhan Bakamla RI." Ujarnya.

Kedepan, Harap Mose, kerja sama ini akan terus berlanjut, sehingga produk-produk pertahanan dalam negeri khususnya Pindad dapat terus tumbuh dan berkembang, maju bersama untuk Indonesia.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kepala Bakamla RI, Laksdya Bakamla Aan Kurnia mengatakan jika hari ini merupakan hari yang bersejarah. Untuk pertama kalinya Bakamla RI melakukan pengadaan senjata secara resmi sejalan dengan arahan pemerintah untuk menggunakan produk dalam negeri.

"Harapan Bakamla RI dalam pembelian senjata ini memperkuat kekuatan dalam tugas, terutama untuk menegakkan hukum dan hubungan kerja sama antara Bakamla dengan Pindad dapat berjalan dengan baik. Bakamla juga turut mendukung program pemerintah untuk memajukan produk industri strategis dalam negeri." Ujarnya.

Tentunya, tegas Aan, kami bangga bisa membeli produk yang memang dibuat oleh anak bangsa. Mudah-mudahan kedepan bisa berlanjut terus dan meningkatkan Bakamla dalam melaksanakan tugas kedepan

Aan mengatakan adapun jenis senjata yang di beli dari PT Pindad ini adalah 20 senjata mitraliur 12,7 MM yang akan diletakkan pada 10 kapal patroli berukuran 48 meter, 80 meter dan 110 meter.

"Jadi, 12,7 ini termasuk mitraliur ringan. jadi yang pertama ini untuk self defence yaitu untuk pertahanan diri di kapal-kapal," Tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Bakamla RI beserta jajaran sebelumnya juga telah meninjau fasilitas produksi dan menguji produk persenjataan Pindad saat mengunjungi kantor pusat Pindad Bandung Agustus lalu.

Bakamla RI, adalah instansi pemerintah diluar lingkungan Kemhan dan TNI yang telah memperoleh perizinan pengendalian senjata api standar militer berdasarkan Peraturan Menteri Pertahanan RI Nomor 12 Tahun 2020.****

Editor: Gayatri Pinandito


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x