Banggar DPR Tuding Pengumuman PSBB Jakarta Sebabkan Harga Saham Rontok

- 11 September 2020, 12:14 WIB
Ilustrasi pergerakan saham.
Ilustrasi pergerakan saham. /Antaranews/

JURNAL GAYA - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, menyebutkan bahwa pengumuman pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat saham Indonesia rontok. Ia mengaku menyesalkan pengumuman tersebut.

“Kejadian kemarin sangat disesalkan atas pernyataan yang begitu bombastis dan dramatis oleh Gubernur DKI Bapak Anies Baswedan, sehingga menimbulkan hal yang tidak perlu,” katanya dalam Raker Banggar DPR RI di Jakarta, Jumat, 11 September 2020, seperti dilansir Jurnal Gaya dari Kantor Berita Antara.

Said memperkirakan, nilai saham yang rontok mencapai Rp300 triliun. Dengan jumlah tersebut, menurut dia, dampaknya akan cukup signifikan dan  berpotensi mengganggu kegiatan korporasi serta menghambat kelangsungan usaha sektor ritel.

Baca Juga: DKI Jakarta Tarik Rem Darurat, Bodebek Belum Tetapkan PSBB 

“Kalau korporasi hancur, maka ritel hancur,” ujarnya.

Said menuturkan hal ini merupakan tantangan berat bagi pihak Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk dapat kembali menstabilkan pasar keuangan maupun mengembalikan kepercayaan diri para pelaku pasar.

“Inilah tantangan berat OJK dan BI,” ujarnya.

Baca Juga: Susul Jakarta, Rencana PSBB Bandung Akan Diumumkan Besok

Tak hanya itu, ia juga meminta agar pihak BI dengan para pemangku kepentingan dapat terus berkoordinasi dengan baik dalam menjaga sektor keuangan yang masih tertekan akibat dampak pandemi Covid-19.

Halaman:

Editor: Nadisha El Malika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x