Grab Bakal Disuntik Rp 44,7 Triliun oleh Alibaba

- 14 September 2020, 20:58 WIB
Para mitra Grab dan petugas kesehatan bisa memeriksakan kesehatan di Grab Health dan Good Doctor.
Para mitra Grab dan petugas kesehatan bisa memeriksakan kesehatan di Grab Health dan Good Doctor. //Grab

JURNALGAYA - Raksasa e-commerce China, Alibaba akan menyuntikkan dana sebesar 3 miliar dolar AS atau setara dengan Rp44,7 triliun ke Grab Holdings Inc.

Dikutip dari TechInAsia, Bloomberg mendapatkan informasi dari orang yang terlibat dalam pembicaraan rencana investasi tersebut.

Hingga saat ini, Alibaba masih membahas rencana investasi ke raksasa ride hailing Asia Tenggara tersebut. Rencananya, Alibaba bakal jadi investor tunggal dalam putaran suntikan dana kali ini.

Baca Juga: Pewaris Tahta Spanyol Putri Leonor Bikin Publik Cemas, Belum Sepekan Sekolah Harus Jalani Karantina

Selain itu, Alibaba diharapkan membeli saham Grab yang saat ini dipegang oleh Uber. Transaksi potensial tersebut akan menjadi salah satu investasi terbesar Alibaba di Asia Tenggara, menyusul investasi 1 miliar dolar AS di Lazada pada 2016.

Jika kedua perusahaan tersebut sepakat, maka Grab akan mendapatkan suntikan dana di tengah dampak pandemi virus corona yang cukup memukul perusahaan.

Beberapa waktu lalu, CEO dan pendiri Anthony Tan bahkan sempat mengungkap pandemi menjadi krisis terbesar yang akan berdampak pada Grab.

Baca Juga: Hubungan Kian Panas, Duta Besar Amerika Serikat untuk China Mundur

Kabar suntikan dana itu hadir di tengah persaingan Grab dan Gojek yang sempat diisukan merger dengan dukungan dari SoftBank. The Financial Times sempat menulis perjanjian merger kedua perusahaan dapat mempercepat jalur keduanya mencapai profit.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x