BLT BPJS Ketenagakerjaan Ditargetkan Bisa Tersalurkan Rp 7 Triliun Hingga Akhir September

- 19 September 2020, 09:08 WIB
ILUSTRASI BLT.*
ILUSTRASI BLT.* /pixabay
 
JURNALGAYA---Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional menargetkan anggaran yang akan disalurkan oleh pemerintah untuk Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) BPJS Ketenagakerjaan atau sering Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp 7 triliun hingga akhir September. 
 
Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional, Budi Gunadi Sadikin, total anggaran dari program ini sebesar Rp 37,8 triliun yang akan akan diterima oleh sebanyak 15,7 juta karyawan yang terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan.
 
Menurut Budi, BLT bagi karyawan yang berpenghasilan di bawah Rp 5 juta akibat dampak Covid-19 sudah terealisasi sebesar Rp 3,6 triliun sampai pertengahan September 2020. Saat ini sudah terdapat dua batch pekerja yang telah menerima program bantuan tersebut senilai Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan ke depan. 

 

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Telah Ditransfer Rp 3,6 Triliun ke Penerima

 

"Sudah ada dua gelombang pekerja yang telah menerima program subsidi upah melalui bank yang berjumlah Rp 7 triliun. Nantinya, penerima manfaat dari gelombang pertama akan dibagi dalam lima batch,” ujarnya kepada wartawan, akhir pekan ini.

 

Menurutnya saat ini sudah mencapai batch ketiga yang menyasar kepada sekitar 3,5 juta karyawan dengan nilai total mencapai Rp 4,5 triliun. Batch keempat segera diluncurkan untuk 2,8 juta karyawan sekitar Rp 3 triliun, dan terakhir batch lima dapat sekitar dua juta karyawan Rp 3 triliun. 

 

"Kalau bisa kita salurkan gelombang pertama pada September," katanya.    

 

BLT untuk karyawan ini, kata dia, merupakan program unggulan pemerintah yang dilakukan untuk mendorong perekonomian dalam negeri menjadi lebih bergelora di tengah pandemi. Pemerintah pun optimis akan membuat pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik dari kuartal sebelumnya.   

Halaman:

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x