Faisal Basri Sebut Indonesia Kalah dari Negara-negara Afrika dari Soal Penanganan Covid-19

- 21 September 2020, 13:00 WIB
EKONOM Faisal Basri .
EKONOM Faisal Basri . /AMIR FAISOL/PR/.*/Dok. PR

JURNALGAYA - Ekonom senior Faisal Basri mengkritik penanganan pandemi virus Corona (Covid-19) di tanah air. Salah satunya soal rasio pemeriksaan atau testing Indonesia yang masih rendah.

Sebagai negara yang sudah meningkat menjadi negara berpendapatan menengah atas, rasio testing Indonesia mentok di level 10 ribu per satu juta penduduk.

Angka ini, kata Faisal, jauh lebih rendah dari negara-negara di Afrika yang notabene adalah negara berpendapatan rendah lower middle income.

Baca Juga: 5 Cara Jitu Belanja Aman di Pasar Swalayan Saat PSBB

Faisal menyebut, terus tingginya angka positif Corona dan kematian menjadi catatan yang harus dibenahi dalam penanganan pandemi.

Ia pun menilai tidak ada alasan ketidakadaan dana, mengingat dana yang dialokasikan di sektor kesehatan dalam APBN cukup besar, yakni Rp 87,55 triliun.

"Ada sesuatu yang salah, tidak ada alasan dana, tidak ada alasan testing kita rendah," kata Faisal, dalam webinar daring yang diselenggarakan Kelompok Studi Demokrasi Indonesia dikutip Senin 21 September 2020.

Baca Juga: Menteri Agama Fachrul Razi Positif Covid-19, Akses Masuk Kantor Kemenag Dibatasi

Tidak hanya itu, Faisal juga menyoroti saat ini belum ada Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) yang khusus menangani pandemi Covid-19, yang ada melalui Perppu di sektor keuangan.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x