Network
JURNALGAYA - Militer Rusia dalam sebuah pernyataan mengatakan sebuah pesawat tempur Su-30 jatuh di Wilayah Tver. Pesawat tersebut jatuh di hutan, sementara awaknya berhasil meloloskan diri.
"Pada 22 September sebuah pesawat Su-30 dari Distrik Militer Barat jatuh selama penerbangan pelatihan terjadwal di wilayah Tver," bunyi pernyataan itu.
"Pesawat jatuh di kawasan hutan. Tidak ada kerusakan di darat," sambung pernyataan itu seperti dilansir dari Sputnik, Selasa 22 September 2020.
Baca Juga: Taiwan Mengajukan Permohonan Menggelikan kepada Beijing
Menurut laporan awal dari Kementerian Pertahanan Rusia, insiden tersebut terjadi selama misi pelatihan.
Para pilot sudah menghubungi pihak militer, dan dievakuasi ke markasnya, sehingga nyawa mereka tidak terancam.
Saat ini, belum ada laporan yang menyebutkan penyebab kecelakaan tersebut. Distrik Militer Barat Rusia mengirim komisi ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.
Sukhoi Su-30 adalah pesawat tempur bermesin ganda, dua kursi supermaneuverable yang dikembangkan oleh Sukhoi Aviation Corporation Rusia.
Baca Juga: Erick Thohir Dorong BPOM Segerakan Keluarkan Izin Edar Obat Pasien Covid-19
Versi terbarunya, yang dikenal sebagai Su-30SM, pertama kali diterima oleh pasukan Rusia pada tahun 2012 dan telah berpartisipasi dalam kampanye militer di Suriah.
Berbagai model Su-30 telah dibeli selama beberapa dekade oleh China, India, Indonesia, Malaysia, Vietnam, Armenia, Belarusia, dan negara lain.***
