Gempa Bumi Terjadi di Pangandaran M 4,2 Tapi Tak Berpotensi Tsunami

- 28 September 2020, 11:17 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi.
Ilustrasi Gempa Bumi. /Pixabay.com
 
 
 
JURNALGAYA---Wilayah Barat Daya Kabupaten-Pangandaran Jabar dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik pada Senin, 28 September 2020 pukul 10:49:00 WIB. 
 
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4.2. Episenter terletak pada koordinat 8.27 LS dan 108.23 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 69.53 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR pada kedalaman 10 kilometer. 
 
Menurut Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hendro Nugroho, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi Dangkal akibat aktivitas penyesaran dalam Lempeng Eurasia.
 
Menurutnya, dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG. Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan  di wilayah Pangandaran dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).  
 
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," ujar Hendro, Senin 28 September 2020.
 
 
Terkait gempabumi susulan, kata dia,
Hingga pukul 11:06 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). 
 
 
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.
 
 
Menurutnya, pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG), website (https://balai2.bmkg.go.id/ atau https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
 
 

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x