Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Jawa Barat Tahun 2023 Terjaga dan Resilien dalam Menghadapi Isu Geopolitik

- 8 Maret 2024, 11:59 WIB
Otoritas Jasa Keuangan memaparkan kondisi perekonomian di tahun 2023
Otoritas Jasa Keuangan memaparkan kondisi perekonomian di tahun 2023 /JG/Istimewa

Sedangkan dari fungsi pelindungan konsumen, Kantor OJK Provinsi Jawa Barat telah menangani 2.892 pengaduan yang didominasi dari sektor Perbankan (29,9 persen), Fintech Lending (21,3 persen), Perusahaan Pembiayaan (10,7 persen) dan Asuransi (3,1 persen). Dari sisi pelayanan pemberian informasi debitur SLIK, Kantor OJK Jawa Barat telah memberikan pelayanan terhadap 17.695 permintaan SLIK.

Dalam rangka wujud inisiasi pemerataan kesejahteraan melalui inklusi keuangan di daerah, Kantor OJK Provinsi Jawa Barat bersinergi dengan Pemerintah Daerah, Industri Jasa Keuangan dan stakeholder lainnya telah membentuk TPAKD tingkat Provinsi Jawa Barat dan TPAKD tingkat Kabupaten/Kota di 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.

Adapun program percepatan akses keuangan yang telah diimplementasikan pada tahun 2023 yaitu antara lain program Kredit/Pembiayaan Sektor Pertanian sebesar Rp634,5 juta kepada 179 orang petani, program Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra) berkolaborasi dengan Bank BJB sebesar Rp27,8 miliar kepada 4.780 UMKM, dan Kredit Jaringan Wirausaha Sejahtera (Jawara Bedas) berkolaborasi dengan BPR Kerta Raharja sebesar Rp29,3 miliar kepada 4.780 UMKM.

Sedangkan untuk perkembangan program Satu Rekening Satu Pelajar di Jawa Barat pada Desember 2023, jumlah rekening simpanan pelajar mencapai 8,5 juta rekening dari total pelajar Jawa Barat sebanyak 8,6 juta pelajar dengan nominal Rp4,1 triliun atau meningkat 19,8 persen dibandingkan Desember 2022.***

 

Halaman:

Editor: Juniar Rodianur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x