Dewan: Perbaikan Infrastruktur Kabupaten Bandung Jadi Aspek Krusial Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

- 26 Mei 2024, 14:38 WIB
Dewan: Perbaikan Infrastruktur Kabupaten Bandung Jadi  Aspek Krusial Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Dewan: Perbaikan Infrastruktur Kabupaten Bandung Jadi Aspek Krusial Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat /Twitter/@senkomseoroja/

JURNAL GAYA - Menjadi kabupaten terdekat dengan ibu kota Jawa Barat, Kabupaten Bandung perlu berbenah di berbagai aspek krusial baik dari sisi kesejahteraan maupun sarana infrastuktur. Hal ini dipandang penting demi kepentingan masyarakat secara luas.

Demikian hal ini diungkapkan oleh Muhammad Akmal Arrafat, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terpilih Kabupaten Bandung. Mengusung visi membawa kesejahteraan yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Bandung, ia menilai bahwa aspek pembangunan infrastruktur yang optimal akan memiliki dampak signifikan bagi masyarakat.

Dengan menitikberatkan pada perbaikan aspek-aspek krusial seperti penerangan jalan dan infrastruktur umum, Akmal bertekad untuk memanfaatkan peran legislatifnya secara maksimal guna menciptakan dampak positif bagi warga.

Akmal menegaskan bahwa kunci utama dalam menjalankan fungsi legislatif dan penganggaran adalah motivasi yang kuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dia meyakini bahwa DPRD memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan bahwa alokasi anggaran sesuai dengan prioritas dan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, Akmal berkomitmen untuk melakukan pengawasan ketat agar setiap anggaran digunakan secara efektif dan tepat sasaran.

"Dalam menjalankan tugas legislatif, memastikan anggaran digunakan dengan benar adalah esensial untuk mencapai kesejahteraan yang diharapkan oleh masyarakat. Fokus pada infrastruktur, seperti penerangan dan perbaikan jalan, adalah langkah awal yang sangat penting," ungkapnya.

Pemberantasan Korupsi

Akmal juga sangat fokus pada upaya pemberantasan korupsi. Dia berpendapat bahwa korupsi tidak bisa terjadi jika tidak ada peluang yang terbuka karena lemahnya komitmen bersama untuk mencegahnya. Oleh karena itu, menciptakan lingkungan yang bersih dari budaya korupsi adalah prioritas. Menurut Akmal, integritas dan transparansi harus menjadi dasar dalam setiap tindakan pemerintahan.

"Kita tidak bisa memberantas korupsi jika kita sendiri tidak berkomitmen penuh. Dibutuhkan lingkungan yang mendorong transparansi dan integritas untuk menutup setiap celah yang bisa dimanfaatkan untuk tindakan korupsi," tegasnya.

Baca Juga: CEK 5 Tempat Kuliner di Sekitar Alun-Alun Bandung: Wajib Dikunjungi Saat Libur Panjang Sekolah

Menurut Akmal, partisipasi aktif masyarakat adalah elemen kunci dalam menciptakan kebijakan yang efektif dan tepat sasaran. Dia berencana untuk meningkatkan upaya komunikasi dengan masyarakat, mulai dari tingkat akar rumput hingga melalui acara-acara formal. Pendekatan ini diharapkan dapat memastikan bahwa suara dan kebutuhan warga benar-benar tercermin dalam kebijakan yang diambil.

"Melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan adalah cara terbaik untuk memastikan kebijakan yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi mereka. Komunikasi langsung dan transparan adalah kuncinya," ujar Akmal.

Untuk mengatasi masalah kemiskinan, Akmal telah merencanakan berbagai program bantuan langsung serta penciptaan lapangan kerja melalui sektor usaha. Sebagai seorang pengusaha, dia memahami pentingnya mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal. Dia berkomitmen untuk membina UMKM dengan meningkatkan produktivitas dan kreativitas mereka, bekerjasama dengan dinas terkait untuk memberikan pelatihan dan dukungan yang diperlukan.

"Kita harus memberi perhatian khusus pada UMKM karena mereka adalah penggerak ekonomi lokal. Dengan bimbingan dan dukungan yang tepat, mereka bisa berkembang dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja," jelasnya.

Akmal juga menyadari bahwa sektor kesehatan masih memiliki banyak tantangan yang perlu diatasi. Dia berencana untuk bekerjasama dengan dinas kesehatan dan rumah sakit setempat guna memastikan layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

"Kesehatan adalah prioritas utama. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan fasilitas kesehatan, kita bisa memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat," katanya.

Dengan menggunakan metode Balanced Score Card, dia berencana untuk memantau dan mengevaluasi efektivitas penggunaan anggaran dan implementasi program. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap program yang dilaksanakan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan tidak hanya menjadi proyek tanpa hasil.

"Monitoring dan evaluasi adalah kunci untuk memastikan bahwa program-program yang kita jalankan benar-benar efektif dan memberikan dampak positif. Dengan alat evaluasi yang tepat, kita bisa terus memperbaiki dan meningkatkan kinerja kita," pungkasnya.

Melalui visi dan komitmen yang kuat, Muhammad Akmal Arrafat berharap dapat membawa perubahan signifikan bagi Kabupaten Bandung, menciptakan lingkungan yang lebih sejahtera dan infrastruktur yang lebih baik. Dengan dukungan masyarakat dan kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, dia optimis bahwa tujuan ini dapat tercapai. ***

 

 

 

Editor: Dini Budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah