JURNAL GAYA – Di dalam negeri, nama ibarat macan betina yang bertaring tajam lantaran keberaniannya bersuara, termasuk menyikapi Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Tadi malam di Mata Najwa, Asfinawati yang kini duduk sebagai Ketua YLBHI 2017-2021, terlibat dalam perdebatan sengit saat ia meyoroti kasus ditangkapnya beberapa aktivis karena dinilai menyebarkan hoaks undang-undang Cipta Kerja.
Padahal, Undang-undang tersebut baru diserahkan Rabu 14 Oktober 2020 kepada Presiden Jokowi.
Baca Juga: Marissa Haque Sebut Pemerintah Indonesia Persis Penjajah Belanda: Londo Blangkon, Astaghfirullah!
Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini, Untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan
Asfinawati atau akrab disapa Asfin ini juga lantang menyebut pemerintah menuduh orang melakukan hoaks tapi tak megang naskahnya. "Itu hoaks besar. Akan terbongkar kalau negara melakukan hoaks," ujar Asfina di Mata Najwa, Rabuu 14 Oktober 2020.
Siapakah Asfinawati? Apa yang membuatnya menjadi perempuan berani dan membuatnya concern memperjuangkan memperjuangkan hak-hak kaum minoritas dan keadilan.
Asfinawati kini memang dikenal sebagai Ketua YLBHI, sejak 10 Januari 2017, dan perempuan ini dipercaya mengawal YLBHI hingga tahun 2021.
Baca Juga: Detik-detik Mata Najwa Beberkan Perbedaan Draft UU Cipkater 905 dan 812 Halaman, Salahi Aturan?