Ridwan Kamil Sebut Balita dan Lansia yang Ingin Divaksin Covid 19 Harus Rekomendasi Dokter, Kenapa?

- 22 Oktober 2020, 22:17 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memantau secara langsung simulasi sistem pemberian vaksin COVID-19 yang digelar Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar di Puskesmas Poned Tapos, Kota Depok, Kamis (22/10/20)
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memantau secara langsung simulasi sistem pemberian vaksin COVID-19 yang digelar Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar di Puskesmas Poned Tapos, Kota Depok, Kamis (22/10/20) /Pipin/Humas Jabar
 
JURNALGAYA---Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memantau secara langsung simulasi sistem pemberian vaksin COVID-19 yang digelar Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar di Puskesmas Poned Tapos, Kota Depok, Kamis (22/10). 
 
Ridwan Kamil mengatakan, vaksinasi COVID-19 diprioritaskan bagi orang yang berisiko tertular, seperti tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan, tenaga kesehatan di laboratorium rujukan COVID-19, dan TNI/Polri. 
 
 
Ridwan Kamil menjelaskan, vaksinasi dilakukan kepada warga yang berusia 18-59 tahun. Warga yang berusia diluar rentang tersebut,  akan disuntik vaksin apabila mendapat rekomendasi dari dokter. 
 
"Untuk yang diluar umur itu (18-59 tahun) harus menggunakan rekomendasi dari dokter. Karena vaksin yang diteliti ini tidak ada relawan usia balita, dan lanjut usia (Lansia)," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.
 
Menurut Emil, vaksinasi COVID-19 akan menguras waktu dan tenaga yang banyak. Oleh karena itu, persiapan yang matang diperlukan. 
 
 
"Prosesnya rumit, tapi lebih baik jadi masyarakat yang siap daripada nanti jadi keteteran," katanya. 
 
Emil mengatakan, dengan adanya penyuntikan vaksin COVID-19 pada November-Desember 2020, virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 tidak langsung menghilang. Masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M sampai kondisi pulih. 
 
 
"Seperti cacar di dunia setelah divaksin grafik turun. Begitu juga COVID-19. Tidak akan hilang langsung 100 persen karena bertahap. Yang pasti warga Depok kami prioritaskan sebagai kota pertama dapat vaksin ini," katanya. 
 
 


Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x