5 Kota Favorit untuk Staycation Jelang Libur Panjang, Cek Yukk

- 23 Oktober 2020, 01:15 WIB
ILUSTRASI staycation.*
ILUSTRASI staycation.* /Pexels/elina-sazonova/
 
JURNALGAYA---Cuti bersama pada akhir Oktober akan menjadi kesempatan berlibur melepas penat di tengah pandemi COVID-19.
 
Salah satu liburan yang bisa dipilih adalah Staycation di penginapan dengan fasilitas lengkap. Ini menjadi satu pilihan wisata yang populer saat ruang gerak terbatas.

Kota-kota yang selama ini jadi destinasi favorit untuk berlibur di Indonesia masih jadi primadona pelancong yang ingin staycation.
 
Menurut Adil Mubarak, VP Operations of RedDoorz, Bandung dan Yogyakarta adalah sebagian dari lokasi properti yang banyak diminati konsumen platform tersebut menjelang cuti bersama.
 
Baca Juga: Begal Sepeda Mengintai, Hati-Hati Jangan Bersepeda Sendirian!

"Ada fasilitas tol juga memudahkan tamu ke properti. Sekarang yang ada peningkatan sedikit itu di Bandung dan Yogyakarta," kata Adil dalam konferensi pers virtual, Kamis 22 Oktober 2020 dikutip dari Antara.

Sementara itu, berdasarkan data biro perjalanan daring Pegipegi, lokasi staycation yang paling banyak diminati adalah kota-kota besar di Indonesia.
 
Untuk top 5 cities, masih di kota-kota besar Yakni:
 
 
1. Jabodetabek
 
2. Bandung
 
3. Surabaya
 
4. Yogyakarta 
 
5. Malang, dan Semarang.
 
 
Busyra Oryza, Corporate Communications Manager Pegipegi, memprediksi kota-kota besar tersebut akan jadi destinasi favorit liburan akhir pekan nanti, dilihat dari data pemesanan tiket pesawat sejak pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar pada Juni lalu.
 
Setelah pembatasan melonggar, masyarakat yang selama ini berdiam diri di rumah mulai berani bepergian ke luar kota.
 
Baca Juga: Ridwan Kamil Simulasi Vaksinasi Covid 19 Ingin Tahu Kemampuan Puskesmas

"Jika kami lihat periode pemesanan tiket pesawat sejak dilakukannya pelonggaran PSBB Juni lalu hingga saat ini, lima destinasi favorit diantaranya adalah Medan, Jakarta, Makassar, Padang dan Pontianak," katanya.
 
Untuk mengantisipasi peningkatan penumpang yang akan memanfaatkan libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW pekan depan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta operator transportasi untuk meningkatkan frekuensi perjalanan untuk mencegah penumpukan penumpang.

Menhub juga memastikan operator transportasi selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Bahkan penumpang pesawat dan kereta api pun diberikan face shield secara cuma-cuma.
 
Menhub memprediksi pada 28 Oktober 2020 atau dimulainya cuti bersama akan terdapat puncak arus kepadatan kendaraan.
 
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Garuda Mulai Besok Turun

Oleh karena itu, masyarakat yang ingin berlibur diimbau untuk tidak bertumpu di satu hari tersebut, demi mencegah potensi rawan terjadi penularan COVID-19.

Menhub memprediksi potensi kepadatan terjadi di tiga titik yaitu, pertama, Jalan dari arah Jakarta menuju ke arah timur (Jawa Barat, Tengah, dan Timur). Kedua, kapal penyeberangan ke arah Sumatera, dan ketiga di Bandara.

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x