#Gempa Mag:5.9, 25-Oct-20 07:56:45 WIB, Lok:8.22 LS,107.87 BT (90 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedalaman:10 Km, tidak berpotensi tsunami #BMKG— BMKG (@infoBMKG) October 25, 2020
Tak ada kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa itu di sana.
Gempa juga terasa hingga ke Bandung. Bahkan dari akun Twitter BKMG, netizen mengatakan, gempa terasa hingga Semarang.
"Lagi nyusuin bayi, eh, berasa digoyang. Ternyata beneran gempanya terasa sampe Semarang," cuit @sandradevi333.
Baca Juga: Perhatikan, Ini 8 Jenis Pelanggaran yang Diincar dalam Operasi Zebra 2020
Kendati pihak BMKG menyebutkan gempa pagi ini tidak menyebabkan gelombang tsunami, namun warga di sekitar episentrum gempa Pangandaran ini harus selalu waspada.
Berkaca pada pada kejadian Tsunami yang datang tiba-tiba menyapu bibir pantai, yuk kita kenali apa saja tanda-tanda alam akan datangnya gelombang Tsunami. Simak!
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Bandung Hari Ini
Tanda-Tanda Alam Tsunami
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur sempat mengimbau warga untuk berhati-hati dan selalu waspada akan datangnya tsunami.
Bahkan pihak BPBD juga menjelaskan tanda-tanda alam yang bisa dijadikan patokan akan datangnya tsunami dalam waktu dekat.
Karenanya warga diminta agar bisa menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Teruel, Link Live Streaming, Posisi Start, dan Klasemen Sementara MotoGP 2020
Tanda pertama yakni dilihat berdasarkan perilaku hewan khususnya burung-burung laut yang terbang ke daratan, menjadi salah satu tanda bahaya terjadinya tsunami.
Hal ini dikarenakan insting hewani burung yang sangat kuat.
Tanda kedua adalah, surutnya mata air di sumur rumah warga yang berada di sepanjang bibir pantai secara mendadak dan diiringi surutnya air laut secara tiba-tiba.