Jilat Ludah Sendiri, Mantan PM Timor Leste Dulu Sebut Indonesia Penjajah, Sekarang Puji NKRI

- 27 Oktober 2020, 10:47 WIB
Dr Mari Alkatiri, mantan Perdana Menteri Timor Leste.
Dr Mari Alkatiri, mantan Perdana Menteri Timor Leste. /Twitter @UNTimorLeste/

 

JURNALGAYA - Referendum 30 Agustus 1999 memastikan langkah baru bagi Indonesia maupun Timor Timur (sekarang Timor Leste).

Dari awalnya terdapat dua kubu antara orang yang ingin memisahkan diri dari Indonesia dan tetap bergabung ke Indonesia hingga akhirnya mayoritas penduduk Timor Leste memilih merdeka dari Indonesia.

Referendum yang didukung PBB itu mengakhiri konflik berdarah sekaligus mengakhiri kependudukan mereka sebagai Warga Negara Indonesia. Negara tersebut kini telah berusia 18 tahun.

Baca Juga: Eks Pengungsi Timor Leste Mengaku Jauh dari Teror dan Kini Hidup Damai Bahagia di Indonesia

Saat proses tersebut berlangsung, sejumlah tokoh Timor Leste menyebut Indonesia penjajah.

Bahkan saat melepaskan diri dari Indonesia, Timor Leste menyebut dirinya merdeka dari penjajahan Indonesia.

Setelah puluhan tahun menganggap Indonesia sebagai penjajah, ada satu dan lain hal yang membuat Timor Leste memuji Indonesia.

Mantan Perdana Menteri Timor Leste Mari Alkatiri mengatakan bahwa setelah hampir dua dekade berpisah dari Indonesia, hubungan negara dengan tetangganya terus menguat meskipun ada beberapa masalah yang belum terselesaikan.

Baca Juga: Berani Kritik Kabinet, Rocky Gerung Langsung Skak Mat dengan Si Tuan Kelakar ini, Siapa Dia

Halaman:

Editor: Firmansyah

Sumber: Galamedia Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x