Petani, Buruh, dan Pelaku Industri Hasil Tembakau Desak Pemerintah Tunda Kenaikan Cukai Rokok

- 29 Oktober 2020, 09:34 WIB
Ketua Umum Gappri Hendri Najoan (tengah) menyampaikan sikap organisasi nya. Menolak kenaikan cukai rokok tahun 2021.*
Ketua Umum Gappri Hendri Najoan (tengah) menyampaikan sikap organisasi nya. Menolak kenaikan cukai rokok tahun 2021.* /Dok. Gappri

JURNAL GAYA - Petani, buruh, dan pelaku Industri Hasil Tembakau (IHT) mendesak pemerintah menunda kenaikan cukai rokok. Penundaan dinilai mendesak untuk menyelamatkan pelaku usaha yang perekonomian yang terpuruk akibat dampak pandemi Covid-19.

Demikian diungkapkan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (DPN APTI), Agus Parmuji, di Jakarta, Rabu, 28 Oktober 2020. Ia mengatakan, tanpa adanya penundaan, petani tembakau sebagai hulu sektor tersebut akan semakin terpukul.

"Industri hasil tembakau, salah satu industri strategis nasional yang terpukul dan terpuruk akibat wabah Covid-19. Apabila 2021 pemerintah mengeluarkan kebijakan yang sama, IHT akan semakin babak belur, pengangguran bertambah," katanya.

Baca Juga: Ini Arseel Abri, Pemuda Tajir yang Dijuluki Juragan Batu Akik Bekasi, Bisnisnya Dibantu Emak-Emak

Baca Juga: Sorot Aktivitas Belanja, ShopeePay Deals Rp1 Hadir di Euforia 11.11

Keterpurukan yang dirasakan pelaku usaha di sektor tersebut, menurut dia, semakin bertambah setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan lewat peraturan menteri keuangan (PMK) Nomor 152/ 2019 yang telah menaikan cukai dan harga jual eceran (HJE) rokok masing masing sebesar 23 persen dan 35 persen.

"Kalau aturan ini tetap direalisasikan, ribuan tenaga kerja IHT, termasuk para petani akan kehilangan pekerjaan," katanya.

Ia mengatakan, tahun ini kesejahteraan petani tembakau sudah hancur akibat harga jual tembakau yang rendah. Rendahnya harga tembakau,e mnurut dia, terjadi karena pemerintah mengeluarkan kebijakan kenaikan cukai dan harga jual eceran yang sangat tinggi pada 2019 yang berlaku mulai April 2020.

Baca Juga: Bertahan di Era Pandemi, bjb Capai Laba Rp1,2 T di Triwulan III 2020

Halaman:

Editor: Nadisha El Malika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x