Kejam! Pasukan Israel Telantarkan 41 Anak Setelah Hancurkan Desa di Palestina

- 5 November 2020, 20:43 WIB
Kondisi sebuah desa di Palestina setelah tempat tinggal mereka dihancurkan pasukan Israel.
Kondisi sebuah desa di Palestina setelah tempat tinggal mereka dihancurkan pasukan Israel. /PBB

JURNALGAYA - Pasukan Israel di Tepi Barat menghancurkan sebuah desa Palestina yang sudah didudukinya.

Akibatnya, sebanyak 73 orang, termasuk 41 anak-anak hidup terlantar. Mereka kehilangan tempat tinggal dalam insiden pemindahan paksa terbesar selama bertahun-tahun, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Beberapa penggali yang dikawal kendaraan militer mendekati Khirbet Humsa. Mereka kemudian meratakan atau menghancurkan tenda, gubuk, tempat penampungan hewan, toilet, dan panel surya di desa tersebut.

Baca Juga: Pilpres AS, Juru Tulis Michigan Salah Ketik 0 pada Suara Biden, Ini Hasilnya

“Ini adalah beberapa komunitas paling rentan di Tepi Barat,” kata Yvonne Helle, koordinator kemanusiaan PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki seperti dikutip dari The Guardian.

Ia mengungkapkan, tiga perempat komunitas kehilangan tempat berlindung selama operasi yang terjadi Selasa. Ia menjadikannya insiden pemindahan paksa terbesar dalam lebih dari empat tahun.

Namun, dengan jumlah bangunan yang hancur yakni 76 buah, serangan itu menjadi pembongkaran terbesar dalam dekade terakhir.

Baca Juga: Jika Biden Menangkan Kursi Presiden AS, Ini yang Akan Dialami Israel dan Palestina

Pada hari Rabu, keluarga dari desa terlihat memilah barang-barang mereka yang rusak karena tertiup angin di bawah guyuran hujan pertama di tahun itu.

Halaman:

Editor: Firmansyah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x