Baca Juga: Update Hasil Sementara Pilpres AS: Raih 264 Suara Elektoral, Joe Biden di Ambang Juara
Tempat tersebut digunakan sebagai dapur, 10 toilet portabel, 10 kandang ternak, 23 wadah air, dua panel surya, dan bak makan dan penyiraman untuk ternak.
Pasukan Israel juga menghancurkan lebih dari 30 ton makanan untuk ternak dan menyita satu kendaraan dan dua traktor milik tiga warga, kelompok itu menambahkan.
"Sebagai bagian dari upayanya untuk mengambil alih semakin banyak tanah Palestina, Israel secara rutin menghancurkan rumah dan properti Palestina," kata juru bicara B'Tselem Amit Gilutz.
Baca Juga: Sindir Jokowi-Prabowo, Netizen: Trump Menang Pilpres Amerika, Biden Jadi Menhan
"Sepertinya Israel memanfaatkan fakta bahwa perhatian semua orang saat ini diarahkan ke tempat lain untuk bergerak maju dengan tindakan tidak manusiawi ini," katanya mengacu pada pemilihan AS.
Israel merebut Tepi Barat dari pasukan Yordania pada 1967 dan terus menguasai dan menduduki daerah tersebut, meskipun Palestina memiliki pemerintahan sendiri yang terbatas.
Perdana menteri garis keras negara itu, Benjamin Netanyahu, mengatakan dia bermaksud untuk mencaplok sebagian besar wilayah Palestina yang diduduki, termasuk Lembah Jordan.
Meski rencana itu untuk sementara "ditangguhkan" sebagai bagian dari kesepakatan dengan Uni Emirat Arab.***