Mahfud MD Bongkar Isi Surat Gatot Nurmantyo ke Jokowi hingga Tak Hadir Penyerahan Bintang Mahaputera

- 11 November 2020, 16:56 WIB
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo /

JURNALGAYA - Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD membenarkan ketidakhadiran mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo dalam penganugerahan tanda kehormatan Bintang Mahaputera.

Mahfud mengatakan, meski tidak datang Gatot bersedia menerima tanda kehormatan Bintang Mahaputera.

“Dalam suratnya, Gatot Nurmantyo itu menyatakan menerima pemberian bintang jasa ini, tetapi beliau tidak bisa hadir karena beberapa alasan, pertama karena alasan Covid-19,” kata Mahfud dalam pernyataan video yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (11/11/2020).

Baca Juga: Buah Simalakama Bintang Mahaputera Gatot Nurmantyo, Mahfud MD: Diberi Salah, Tak Diberi Salah

Mahfud mengatakan, justru akibat pandemi Covid-19, pemerintah memutuskan untuk membagi dua sesi upacara pemberian penghargaan ini.

Sesi pertama dilakukan pada Agustus 2020 silam, dan sesi kedua pada 11 November 2020 ini. Hal tersebut, guna mengurangi potensi terjadinya kerumunan dan untuk mengurangi risiko penularan Covid-19.

“Karena musim Covid-19 kita pecah dua, tapi tidak lebih dari tahun 2020. Menurut Sekretaris Militer, Mayor Jenderal TNI Suharyanto, harus rampung tahun ini sebagai hak karena tahun berikutnya sudah ada lagi gitu,” ujar dia.

Keterangan Pers Menkopolhukam Mahfud MD mengenai ketidakhadiran Gatot Nurmantyo di penganugerahan tanda jasa dan kehormatan di Istana Negara Jakarta, Rabu 11 November 2020.
Keterangan Pers Menkopolhukam Mahfud MD mengenai ketidakhadiran Gatot Nurmantyo di penganugerahan tanda jasa dan kehormatan di Istana Negara Jakarta, Rabu 11 November 2020.

Dikutip dari RRI, Mahfud mengungkapkan, karena Gatot menyatakan bersedia menerima tanda kehormatan meski tidak hadir, maka tanda kehormatan tersebut akan dikirimkan melalui sekretaris militer.

“Beliau menyatakan menerima ini, hanya tidak bisa hadir dalam penyematannya,” kata Mahfud.

Untuk diketahui, hari ini Presiden Jokowi menganugerahkan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan berupa Bintang Mahaputra dan Bintang Jasa, kepada para pejabat dan juga mantan pejabat negara di Kabinet Kerja 2014-2019.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Tolak Pemberian Anugerah Bintang Mahaputera, Ini Alasannya

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November

Selain itu, Jokowi juga memberikan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera dan Bintang Jasa kepada 14 orang perwakilan penerima tanda kehormatan, kepada ahli waris dari para tenaga medis dan tenaga kesehatan yang gugur dalam menangani Pandemi Covid-19.

Mantan pejabat yang menerima Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan diantaranya, ada Rini Soemarno yang merupakan mantan Menteri BUMN di Kabinet Kerja, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, mantan Menteri ESDM Ignatius Jonan, ada pula mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman.

Di balik ketidakhadiran Gatot dalam acara pemberian bintang penghargaan ini cukup menarik, mengingat saat ini Gatot Nurmantyo sangat vokal mengkritik pemerintahan Jokowi, bersama kelompoknya KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia).

Editor: Firmansyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah