Sulawesi Utara Merasakan Efek Gempa di Filipina Berkekuatan Magnitudo 6,9

- 16 November 2020, 07:32 WIB
Daerah Melonguane Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara terkena efek gempa 6,8 Magnitudo di Mindano FIlipina
Daerah Melonguane Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara terkena efek gempa 6,8 Magnitudo di Mindano FIlipina //BMKG

Jurnal Gaya-Wilayah Melonguane Sulawesi Utara merasakan efek guncangan akibat gempa yang terjadi di daerah Mindanao Filipina. Gempa ini terjadi karena pergerakan sesar bumi.

Keterangan resmi dikeluarkan pihak BMKG atas kejadian gempa bumi tersebut.

Rahmat Triyono mengatakan, "Setelah dimutakhirkan kekuatan gempa menjadi magnitudo 6,8," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu.

Baca Juga: Yuk Wisata ke Kaki Gunung Tangkuban Parahu, Tak Menguras Kantong!

Seperti yang dikutip Jurnal Gaya dari Antaranews.com, Senin 16 November 2020. Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 6,9 terjadi pada Minggu (15/12) pukul 13.11.54 WIB akibat pergeseran sesar lokal di Mindanao Filipina, guncangannya terasa hingga daerah Melonguane Kepulauan Talaud Sulawesi Utara.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal di wilayah Mindanao. Hasil pembacaan analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser mendatar (Strike Slip Fault).

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6.64 LU dan 125.24 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 334 km arah Barat Laut Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 37 km.

Baca Juga: Laporkan Penghinaan ke Polisi, Tagar Saya Bersama Habib Luthfi Trending Twitter

Guncangan gempa dirasakan di daerah Sangihe II - III MMI MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu ).

Halaman:

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x