JURNAL GAYA - Berbagai kisah mengenai Ibunda Siti Khadijah RA banyak dibahas. Khadijah menjadi satu dari empat wanita yang menjadi teladan dalam kehidupan muslim.
Keempatnya dijanjikan surga sesuai hadist yang dinarasikan Ad-Dzahabi.
سَيِّدَاتُ نِسَاءِ أَهْلِ الْجَنَّةِ أَرْبَعٌ: مَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ، وَفَاطِمَةُ بِنْتُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَخَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ، وَآسِيَةُ
Artinya: "Pemuka wanita ahli surga ada empat: Maryam bintu Imran, Fatimah bintu Rasulillah shallallahu 'alaihi wa sallam, Khadijah binti Khuwailid, dan Asiyah." (HR Muslim).
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Melanda Arab Saudi, Salju Turun di Gurun Pasir
Kisah teladan Siti Khadijah tidak hanya saat dia mengakui kebenaran wahyu Allah SWT dan mendampingi Nabi Muhammad SAW. Dalam berbagai biografi Siti Khadijah disebutkan karakter unggulnya, yang telah terlihat sebelum dia menerima Islam dan menjadi istri Rasulullah SAW.
Dikutip Jurnal Gaya dari berbagai sumber, berikut 10 keistimewaan dari Ibunda Siti Khadijah yang punya julukan Ummul Mukminin.
1. Lahir dari keluarga revolusioner
Khadijah lahir dari keluarga revolusioner yang sangat dihormati di kalangan Quraisy. Ayahnya, Khuwaylid, tidak melakukan kebiasaan suku tersebut yang dinilai merugikan misal mengubur bayi perempuan hidup-hidup.