Network
JURNAL GAYA - Pertumbuhan telekomunikasi di Indonesia begitu pesat. Walaupun saat ini tengah dilanda pandemi Covid-19 dan berdampak pada merosotnya perekonomian di Indonesia tetapi tidak mengurangi permintaan sektor telekomunikasi di Indonesia.
Hal Ini disampaikan Wakil Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Nasional Telekomunikasi Indonesia, Boris Syaifullah, dalam Seminar Nasional bertajuk Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi di Wilayah Timur, kemarin di Lantai III Kantor Bupati Sumbawa pada hari kamis (12/11/2020) di Kab Sumbawa.
Pertumbuhan ini, lanjut boris,hanya berada di beberapa wilayah indonesia saja. Untuk wilayah yang paling besar berada di kawasan Indonesia barat dan tengah, untuk kawasan Indonesia timur hanya sedikit presentasi pertumbuhanya. Hal ini terjadi karena kondisi infrastruktur dan sumber daya manusia di wilayah timur masih terbatas.
Baca Juga: Intip Tren Bersepeda, Olahraga Populer di Kala Pandemi
Baca Juga: Tips Andal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun
Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), sektor telekomunikasi (Infokom) mengalami pertumbuhan sebesar 10,88% pada Q2 2020 jika dibandingkan pada kwartal yang sama tahun lalu.
Pada Tahun 2021 diprediksi pertumbuhan telekomunikasi akan merata sampai ke wilayah timur Indonesia, "Saya optimistis, tahun 2021 wilayah timur Indonesia akan merata perkembangan telekomunikasinya. Oleh sebab itu, saya bersama rekan-rekan membangun SMK Borsya telekomunikasi dibawah naungan Borsya grup dengan tujuan menciptakan sdm yang berkualitas di bidang telekomunikasi sehingga bisa membantu pemerintah dalam terciptanya zero blank spot," ujar Boris yang juga CEO Borsya Grup.
Baca Juga: Kabar Gembira, Sekolah Telekomunikasi di Indonesia Timur Segera Berdiri
