Rayakan Tahun Baru Terakhir, Chacha Sherly Ucap Pesan Menohok pada Sang Adik: Jaga Ayah dan Mama Ya

6 Januari 2021, 14:58 WIB
Chacha Sherly.* / /Instagram.com/@chacha.sherly

 

JURNAL GAYA - Duka mendalam mengguncang jagad hiburan tanah air, setelah pedangdut tanah air, Yuselly Agus Stevy atau yang akrab disapa Chacha sherly, meninggal karena kecelakaan beruntun di tol Semarang-Solo km 428, Senin 4 Januari lalu.

Chacha Sherly yang merupkan mantan personel Trio Macan ini telah dimakamkan di tanah kelahirannya Sidoarjo. Seperti apa kronologi kecelakaan tragis yang menimpa Chacha Sherly? Apa pesan terakhir yang disampaikan Chacha pada adik tercinta?

Sebelum maut menjemput, Chacha Sherly berencana pulang ke Jakarta usai liburan bareng keluarga di Sidoarjo, Jawa Timur. Siapa sangka nasib nahas menimpa sang biduan.

Baca Juga: Inilah 25 Video Latihan Dance K-Pop Paling Banyak Ditonton 2020, Ada BLACKPINK dan BTS

Kecelakaan yang diperkirakan pukul 16.00 sore itu melibatkan tujuh kendaraan di jalur yang sama. Pasca insiden, ia sempat dilarikan ke rumah sakit karena luka berat. Apa daya takdir berkehendak lain.

 Kurang lebih pukul 12.00 malam, 5 Januari 2021 Chacha menghembuskan nafas terakhir. Tak pelak, sukacita tahun baru chacha bersama keluarga menjadi momen berkumpul keluarga yang terakhir.

Baca Juga: Masih Tinggi Angka Penularan, Ini 3 Langkah Jokowi Atasi COVID 19 di 2021

Saat ambulance yang mengangkut jenazah sang biduan di kediamannya, seketika tangisan keluarga pecah dan duka pun tak terbendung lagi.

Sementara pesan terakhir Chacha pada sang adik, nampaknya menjadi isyarat pamit sekaligus amanat agar sang adik menjaga kedua orang tua.

 "Saya diajak mampir ke tempat penjualan vapor. Dibelikan satu. Sambil dipesan agar tidak merokok lagi. Saya diminta agar selalu menjaga kesehatan, supaya bisa terus menjaga ayah dan mama," ujar Bimmas Afi Amirillah.

Baca Juga: TERUNGKAP, Agnezmo Pernah Tolak Bayaran 1M Hanya Karena Hal Ini, Bikin Bengong!

Sementara kronologi Kecelakaan beruntun tersebut melibatkan enam kendaraan dan satu bus, dan diduga terjadi akibat hujan deras yang menyebabkan terbatasnya jarak pandang pengemudi, demikian pernyataan Korlantas Polri, dikutip Selasa 4 januari 2021.

Salah satu korban kecelakaan, Suhardi, mengatakan bahwa pada saat kecelakaan kondisinya hujan lebat sehingga jarak pandang pengemudi sangat terbatas. Ia yang mengetahui kendaraan di depannya mengerem mendadak, berusaha menghindari tabrakan.

Namun, usaha pengereman yang dilakukan Hardi tidak membuat mobilnya berhenti sebagaimana diharapkan. Mobil tetap meluncur dan menabrak kendaraan di depannya, dengan diikuti oleh tabrakan sejumlah mobil di belakang mobilnya.

Baca Juga: Hidayat Nur Wahid Pertanyakan Anggaran Bansos 2021 Dikurangi Rp27 T, Padahal Rakyat Miskin Bertambah

Kabar meninggalnya Chacha Sherly sempat diungkapkan oleh Kasubdit Laka Korlantas Polri, Komisaris Besar Polisi Agus Suryo Nugroho yang mengatakan Chacha meninggal pukul 12.00 WIB, Selasa siang tadi.

“Penyebab meninggalnya Chacha karena luka berat di kepala akibat benturan. Chacha mengalami trauma torak (trauma dada), ada patah tulang dada di tulang rusuk 3456, dan patah tulang kepala bagian dahi,” pungkasnya. ***

 

Editor: Dini Yustiani

Sumber: YouTube Sobat Dosen

Tags

Terkini

Terpopuler