Longsor CImanggung Sumedang, Basarnas Perpanjang Masa Operasi Pencarian

16 Januari 2021, 13:26 WIB
Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian korban bencana longsor di Kampung Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. /Dok SAR Bandung

Basarnas Perpanjang Operasi Pencarian Korban Longsor di Sumedang Jabar
Editor: Ferro Maulana


JURNAL GAYA - Longsor di Desa Cihanjuang Kec Cimanggung Kabupaten Sumedang, sudah berjalan hampir satu minggu lamanya. Tim gabungan sudah berhasil menemukan 25 orang korban yang ditemukan meninggal dunia.

Masih ada korban yang belum ditemukan oleh tim gabungan bersama Basarnas. 

Total ada 15 orang korban yang masih belum ditemukan tubuhnya dari reruntuhan bangunan atau longsoran tanah.

Baca Juga: Total Ditemukan 25 Korban Meninggal Longsoran Cimanggung Sumedang, Masih 15 Orang Hilang

Atas alasan tersebut dan permintaan berbagai pihak keluarga korban, Badan SAR Nasional (Basarnas) memutuskan untuk memperpanjang masa operasi pencarian dan pertolongan atau search and rescue (SAR) atas korban longsor Sumedang.

Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengungkapkan perpanjangan itu telah sesuai SOP lantaran ada belasan korban yang tertimbun usai longsor terjadi di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

"Banyak keluarga korban yang meminta pencarian diperpanjang tiga hari. Total korban yang belum ditemukan 15 orang," ujarnya kepada wartawan di lokasi bencana, Sabtu, 16 Januari 2021. 

Baca Juga: Mbak You Ramal Jokowi Akan Lengser 201, Ferdinan Hutahaean Geram: Yangb Disampaikannya Kebohongan

Menurut Deden, petugas yang beroperasi di lapangan terus mengupayakan pencarian walau banyak kendala ditemui di TKP. Misalnya, cuaca yang tidak menentu, tebalnya material longsor, dan potensi atau ancaman longsor susulan.

"Walau bagaimana pun, keselamatan tim SAR menjadi yang paling utama. Namun, kami akan terus memberikan yang terbaik," beber Deden.

"Pencarian hari ketujuh dilaksanakan hingga pukul 23.00 WIB. Dua excavator digunakan membersihkan material longsor," sambungnya.

Baca Juga: 17 Album KPop Pria Ini Paling Banyak di Streaming Tahun 2020, BTS dan NCT Mendominasi?

Jumat kemarin, dari pagi sampai siang petugas tidak menemukan satu korban pun. Saat pencarian mau disudahi, pada pukul 22.16 WIB, tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban berjenis kelamin laki laki di sektor 1, tepatnya di lapangan voli.

Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap untuk diidentifikasi.

"Data korban meninggal dunia 25 orang dan yang masih dalam pencarian 15. Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian dengan menggunakan eunit excavator dan tujuh unit alat konvensional," kata Deden menjelaskan.***

 

Editor: Qiya Ameena

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler