JURNAL GAYA - Penyanyi band GIGI Armand Maulana mendadak heboh di publik setelah dikabarkannya telah meninggal dunia.
Kabar itu pun pertama kali menkuak saat salah seorang pengguna aplikasi Tik Tok mengungkapkan kesedihan setelah membaca artikel di media sosial.
Kendati begitu, hal tersebut membuat Armand Maulana yang faktanya masih sehat walafiat jadi kaget dan merasa bingung dengan kabarnya yang telah meninggal. Tak ingin terjadi simpang siur berita dirinya meninggal, ia pun memberikan klarifikasi.
“Ini teh kenapa heh? Tiba-tiba handphone saya jadi ramai terus orang bertanya apakah saya baik-baik saja. Alhamdulillah ya Allah saya masih baik, sehat,” kata Armand Maulana dalam video di Instagram, Jumat 12 Februari 2021.
Pelantun “11 Januari” itu menerangkan, bahwa rumor Armand Maulana meninggal dunia itu bermula dari pemberitaan media online yang disalahartikan oleh warganet sehingga mengira bahwa dirinya telah meninggal dunia.
“Instagram ramai, ternyata gara-gara ini. ‘Salah Satu Musisi Tanah Air Meninggal dunia, Armand Maulana: Ya Allah’,” demikian judul berita tersebut.
Judul berita ini kemudian dijadikan latar postingan TikTok salah satu penggunanya sambil menuliskan, “Ini masih belum pasti kan? Nggak terima, ya Allah gue nunggu dia pinang.”
Dalam postingan itu, ternyata Armand Maulana membenarkan kabar meninggal dalam berita tersebut. Namun, maksud Armand bahwa bukan dirinya yang wafat, melainkan seorang temannya.
“Ini bukan hoax, tapi salah baca,” kata Armand.
Baca Juga: Kapal Meledak di Samarinda, Basarnas Temukan Tiga Jasad
“Coba deh, baca baik-baik. Bukan saya yang meninggal. Tapi saya itu, punya teman baik, dulu zaman di Bandung dan dia juga penyanyi kemudian meninggal. Terus saya Insta Story, selamat jalan sahabatku,” katanya menjelaskan.
Belajar dari salah paham ini, Suami Dewi itu meminta masyarakat lebih detail membaca isi berita. Dia juga meminta warganet bukan hanya sekadar melihat judul dan langsung disebarluaskan begitu saja tanpa memahami dan mencroschek info tersebut.
“Jadi beginilah kalau baca selewat, please budayakan membaca supaya tidak banyak berita yang salah arti,” kata Armand.***