Sinopsis Ikatan Cinta Senin 22 Februari 2021, Elsa Kalut Penjara Menanti Polisi Endus Kejahatannya Tusuk Nino

21 Februari 2021, 20:43 WIB
Natasha Dewanti memerankan Mama Sarah dan Glenca Chysara memerankan Elsa, keduanya beradu akting dalam sinetron Ikatan Cinta yag tayang di RCTI /Instagram/@dijet78

JURNAL GAYA-------Sinetron Ikatan Cinta, jalan ceritanya semakin seru. Apalagi, kejahatan Elsa akhirnya terungkap. Elsa, membayar preman untuk menusuk Nino suaminya.

Berikut Sinopsis Ikatan Cinta Senin 22 Februari 2021:

Mateo, memukul Randi. Ia pun lolos di rumah makan. Rendi luka karena dipukuli. Tapi, saat Mateo di penginapan, Rendi membawa polisi. Mateo pun diringkus polisi.

Rendi mengetahui tempat penginapan Mateo karena sebelumnya, Elsa memberitahukan ke Rendi posisi Mateo. Elsa, memperoleh sayembara dan menginfokan ke Rendi karena ingin punya uang Rp 1 miliar.

Saat mengambil uang Rp 1 miliar, Elsa datang ke kantor Aldebaran ditemani Nino. Rendi dan Aldebaran menceritakan, Elsa mendapatkan uang tersebut karena memberikan informasi terkait keberadaan Mateo.

Akhirnya, terungkap kalau Elsa yang membayar Mateo untuk menusuk Nino. Nino sangat geram dan marah ke Elsa. Hanya demi uang Rp 1 miliar, Elsa mau melukai Nino.

Baca Juga: Raih Gelar Kesembilan Australia Open, Novak Djokovic: Saya Berterima Kasih ke Lapangan Ini

Elsa meminta maaf. Ia menjelaskan kalau sebenarnya ia ingin menghalangi Rafael mengungkap kasus Andin. Tapi, ia tak tahu kalau Nino malah pergi bersama Rafael.

Elsa terus meminta maaf pada Nino. Tapi Nino semakin marah bahkan sampai Elsa terpelanting. Nino pergi meninggalkan Elsa.

Elsa panik menelepon Bu Sarah meminta mamanya datang menemui Elsa. Bu Sarah pun datang menemui Elsa tapi berbohong ke Pa Surya akan pergi reunian.

Di taman Elsa menceritakan semua kesedihannya ke Bu Sarah. Mendengarnya, Bu Sarah ikut sedih. 

Tapi tiba-tiba polisi menelepon ke Elsa meminta datang ke Surabaya untuk penyelidikan kasus penusukan Nino. Elsa semakin panik dan ketakutan.

Bu Sarah sedih, karena dulu Elsa dipanggil ke kantor polisi terkait kasus Roy, ia membelanya dengan harapan akan berubah. Tapi ternyata, Elsa tak berubah masih melakukan kesalahan. Bu Sarah meminta Elsa jujur tapi Elsa tak mau jujur dan dipenjara.

Baca Juga: Seluruh Wilayah Jakarta Pusat Telah Terbebas dari Belenggu Banjir

Andin datang ke kantor Aldebaran. Ia melihat Elsa keluar dari kantor Aldebaran. Andin pun ke ruangan Aldebaran menanyakan soal keberadaan Elsa di kantor Aldebaran. Aldebaran menceritakan soal kejahatan Elsa yang membayar preman.

Keluarga besar Aldebaran berfoto keluarga. Mama Rossa sudah menyiapkan semuanya. Dari mulai kostum sampai fotografernya.

Bu Rossa sedih saat foto bersama Roy tak bisa ikut. Aldebaran menenangkan Bu Rossa. Tapi Andin berpikir, bagaimana kalau Bu Rossa tahu dia yang membunuh Roy.

Selesai makan malam, Andin membereskan peralatannya. Reyna mengikuti di belakang dan terpeleset. Karena kaget Andin memecahkan piring yang dibawanya.

Pecahan piring mengenai kaki Reyna. Ia menangis. Andin pun panik. Tiba-tiba Aldebaran datang marah ke Andin, Mirna dan Kiki yang tak benar menjaga Reyna.

Baca Juga: Ini Perbandingan Data Banjir Jakarta di Era Sutiyoso, Jokowi, Ahok hingga Anies Baswedan

Andin sedih. Ia menangis karena dimarahi oleh Aldebaran. Andin ngambek bersembunyi di kamarnya yang dulu. Aldebaran pun meminta maaf. Andin pun luluh.

Andin hari itu libur mengajar. Jadi, ia meminta izin ke Aldebaran untuk mengantarkan Reyna sekolah.

Setelah selesai sekolah, Reyna kembali senang melihat Andin masih setia menunggunya. Reyna mengatakan kalau ia lapar. Jadi, ia meminta agar Andin mengajaknya ke Restoran.

Andin pun setuju, ia mengajak Reyna makan di sebuah cafe. Reyna ternyata ingin mengajak Aldebaran juga. Andin pun menelepon Aldebaran. Dengan cepat Aldebaran menyusul Andin ke Cafe.

Baca Juga: Amanda Manopo 'Andin' Ikatan Cinta Pakai Hijab Tuai Pujian, Netizen: Sempat Mimpiin Pake Hijab Masya Allah

Di cafe, Aldebaran banyak melamun. Ia memikirkan apakah benar Reyna ternyata bukan anaknya Roy. Andin heran melihat Aldebaran seperti banyak termenung.

Di rumahnya, Andin dan Reyna membereskan tas Reyna. Tiba-tiba anting yang disimpan Reyna jatuh. Andin pun mengambil anting itu. Andin heran, mengapa anting yang selama ini ia cari ada di tas Reyna.

Andin memberitahu ke Bu Sarah kalau anting milik Bu Sarah sudah ditemukan. Pa Surya melihat isi pesan Andin, ia ingat kalau anting itu milik Elsa. Ia heran, mengapa Andin mengatakan anting tersebut milik Bu Sarah.

Pa Surya mengatakan pada Nino soal Elsa yang diperas oleh preman. Nino heran, Elsa tak mengatakan apa-apa.

Baca Juga: Tak Mau Tenggelam, Mensos Risma Mengaku Sering Dapat Wejangan Megawati Soekarnoputri

Nino memeriksa handphone Elsa tapi tak seperti biasa handphone Elsa dikunci. Elsa sendiri, terus diperas oleh Matteo.

Matteo, berada di Surabaya meminta untuk diberikan tiket ke Singapura. Matteo merasa lapar, ia pergi ke rumah makan yang ternyata milik Mamanya Rendi.

Mama Rendi pun, segera menelepon anaknya memberitahukan keberadaan Matteo. Rendi akhirnya meminta agar Mamanya menahan Matteo sampai dia datang.

Mama Rendi memberi pencahar pada makanan Matteo. Akhirnya, Matteo bolak balik ke kamar mandi. Bahkan saat Matteo sudah baikan, Mama Rendi kembali memberikan minum yang diberi pencahar.

Reyna sangat senang bisa diantarkan oleh Papa dan Mama nya. Aldebaran mengantarkan Reyna dan Andin hingga gerbang sekolah.

Editor: Qiya Ameena

Tags

Terkini

Terpopuler