JURNAL GAYA----Wakil Ketua MPR-RI Hidayat Nur Wahid mengutuk keras aksi pengeboman yang terjadi di Gereja Katedral Makassar Jalan Kartini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021 pagi.
Politisi PKS itu menegaskan, bahwa semua agama mengharamkan semua aksi teror, apapun alasannya teror merupakan ancaman bagi masyarakat yang harus dituntaskan sampai ke akarnya.
"Siapapun pelakunya, apapun motifnya, peledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar itu, jelas tidak dibenarkan. Islam dan Agama apa pun mengharamkan perilaku teror seperti itu," kata Hidayat Nur Wahid dalam cuitan akun twitter pribadinya @hnurwahid.
Baca Juga: Ridwan Kamil Kutuk Keras Pemboman Gereja di Makasar, Saat Sulit karena Covid 19 Ada Terorisme
Dirinya meminta kepada aparat hukum untuk mengusut tuntas apa motif dari aksi teror bom tersebut. Bahkan, jaringan pelaku teror bom tersebut harus diusut sampai ke akar-akarnya.
"Penting diusut tuntas dan terbuka, agar tak terulang, dan agar tak jadi fitnah," katanya.
Insiden ledakan yang diduga bom terjadi di sekitar Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Ahad, sekitar Pukul 10.30 WITA.
Baca Juga: Polisi Umumkan 14 Korban Akibat Bom Makassar, Rata-rata Mengalami Luka Bakar
Ledakan yang berada di sekitar Polsek Ujung Pandang dan Polrestabes Makassar serta Kantor Balaikota Makassar itu langsung membuat heboh dan aparat kepolisian langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk mengamankan lokasi.
Akibat ledakan di depan Gereja Katedral, sejumlah orang dilaporkan terluka. Pada saat kejadian, sebagian jemaat tengah beribadah di dalam Gereja Katedral. Jumlah dan identitas korban atau pelaku hingga kini masih dalam pendataan polisi.