JURNAL GAYA---Ikatan Cinta selalu hadir setiap hari di RCTI dengan jalan cerita yang semakin penuh misteri.
Di Sinetron Ikatan Cinta, Andin dan Aldebaran masih terus berupaya meyakinkan Mama Rossa kalau Andin tak bersalah. Elsa posisinya semakin terancam, karena Aldebaran mulai mencurigai mobil merah adalah Elsa. Selain itu, Pa Sumarno juga telah memberi kesaksian Andin tak bersalah.
Berikut Sinopsis Bocoran Ikatan Cinta Rabu 31 Maret 2021:
Sumarno akhirnya bisa dijebak dan ditangkap lagi. Angga meminta anak buahnya untuk membawa Sumarno ke Jakarta. Angga melaporkan pada Aldebaran dan meminta Pa Sumarno dibawa ke rumah Mama Rossa.
Sesampainya di depan rumah Mama Rossa, Aldebaran meminta Sumarno memberikan kesaksian kalau ia melihat Andin mengambil makanan saat kejadian. Jadi, bukan Andin pembunuh Roy karena tak ada di lokasi saat kejadian.
Baca Juga: Sinopsis Samudra Cinta SCTV Rabu 31 Maret 2021, Samudra Hancur Saat Cinta Dijebloskan ke Penjara
Sumarno melapor ke Elsa kalau ia sudah memberi kesaksian pada Andin dan Aldebaran terkait Andin yang mengambil makanan saat kejadian. Elsa makin panik kalang kabut. Ia khawatir akan terbongkar semua kejahatannya.
Andin menceritakan pada Aldebaran soal apa yang dikatakan Pa Sodikin yang mengatakan, melihat mobil merah. Andin mengira itu Elsa tapi tak punya bukti yang kuat. Aldebaran sangat kaget.
Aldebaran meminta pada Andin agar melaporkan semua yang ditemukan olehnya sekecil apa pun. Andin dan Aldebaran ke cafe milik Pa Surya untuk melihat penampilan bandnya Roy.
Andin mengorek-korek informasi soal lipstik tapi nihil. Teman Roy, tak ada yang tahu satu pun soal lipstik.
Andin pun belum mendapatkan bukti baru lipstik. Tapi, saat teman Roy ke toilet tak sengaja ia menabrak Elsa. Teman Roy mengingat-ngingat pernah bertemu dimana dengan Elsa. Teman Roy akhirnya ingat soal Elsa.
Aldebaran berbincang-bincang dengan keluarga Andin. Skak matt, Aldebaran menyinggung soal mobil merah ke Elsa di depan Pa Surya.
Tapi, malah Nino naik pitam membela Elsa. Aldebaran mengatakan, ia akan terus mengumpulkan bukti siapa yang membunuh Roy.
Andin di antar Aldebaran pergi ke kampusnya. Ia bertemu dengan Rafael yang menanyakan bagaimana progres penyelidikan pembunuh Roy.
Andin menceritakan ke Rafael kalau Pa Sodikin mengaku melihat mobil warna merah keluar dari komplek. Tapi jenisnya ia lupa. Andin mencurigai Elsa tapi saat ditanya ke Elsa tak mengakui.
Baca Juga: Ganti Gaya Rambut, Glenca Chysara 'Elsa' Ikatan Cinta Tuai Pujian, Netizen: Lebih Fresh!
Padahal, saat itu Andin menyuruh Elsa datang ke rumahnya. Tapi, Elsa bersikukuh kalau ia tak pernah datang ke rumah Andin.
Rafael mengingatkan Andin agar tak gegabah. Ia harus mengumpulkan bukti dahulu sebelum bertanya pada orang yang dicurigai. Rafael menyarankan pada Andin agar menceritakan semua ke Aldebaran.
Rafael tetap meminta Andin menceritakan ke Aldebaran agar nanti Aldebaran bisa menentukan rencana lain.
Andin menceritakan pada Aldebaran soal apa yang dikatakan Pa Sodikin yang mengatakan, melihat mobil merah. Andin mengira itu Elsa tapi tak punya bukti yang kuat. Aldebaran sangat kaget.
Aldebaran berharap, Pak Sumarno bisa membuktikan kalau Andin tak bersalah membunuh Roy di depan Mama Rossa.
Michelle meyakinkan Mama Rossa agar mau bertemu dengan Andin dan Aldebaran. Tapi Mama Rossa menolak. Michelle terus membujuk Mama Rossa. Hati Mama Rossa mulai sedikit lumer. Ia pun mau bertemu dengan Andin dan Aldebaran
Papa Surya menelepon, meminta Andin datang ke cafenya karena ada acara live music. Saat ditanya oleh Andin akan mengundang band apa, Pap Surya mengatakan grup band nya bernama unicorn.
Andin teringat, nama Unicorn band yang dibuat oleh Roy. Ia pun penasaran untuk datang ke acara menanyakan ke teman Roy lipstik yang ditemukannya punya siapa.
Andin sangat bersemangat bertemu dengan grup band bernama Unicorn ini. Karena, Andin akan bertanya lipstik yang ditemukan Reyna milik siapa. Andin yakin, teman Roy tahu dan akan memberitahu Andin. Lisptik itu, milik Elsa perempuan yang selalu datang ke rumah Roy.
Andin teringat, nama Unicorn band yang dibuat oleh Roy. Ia pun penasaran untuk datang ke acara menanyakan ke teman Roy lipstik yang ditemukannya punya siapa.
Baca Juga: Dinyatakan Positif COVID 19, Pengacara dan Keluarga Mark Sungkar Belum Bisa Jenguk
Reyna sangat bahagia main di rumah Andin. Karena sudah sore, akhirnya Reyna harus pulang diantar Aldebaran dan Andin.
Sesampainya diparkiran rumah Mama Rossa, Aldebaran dan Andin meminta agar Reyna masuk ke rumahnya.
Tapi Reyna masih kangen dengan kedua orang tuanya. Tangis Reyna pecah saat mobil Aldebaran berjalan perlahan. Reyna berteriak Mama.
Mendengar teriakan dan tangis Reyna, Andin tak kuat menahan tangis. Aldebaran menguatkan Andin.