JURNAL GAYA - Sinetron Cinta Amara adalah sinetron untuk anak yang tayang di SCTV setiap hari pukul 14.00 WIB.
Cinta Amara berhasil menjadi tontonan yang memikat karena akting aktris cilik berbakat Ciara Brosnan sebagai Amara dan kehadiran pasangan artis Alyssa Soebandono dan Dude Harlino, ditambah akting memukau dari pemain lainnya.
Berikut ini sinopsis Cinta Amara.
Baron gagal mengejar Siti yang telah pergi menggunakan mobil.
Kemudian Kasmat mengajak Baron untuk minum kopi di kafe tak jauh dari tempat mereka.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam jadi Trending, Usai Bilang 'Thank You' ke Pemain Singapura yang Gagal Penalti
Dari kejauhan Kasmat melihat seorang perempuan sedang mengobrol dengan Miranti.
Firasat Kasmat tidak enak karena sebelumnya ia melihat Siti tak jauh dari situ.
Dewi yang melihat Kasmat memasuki kafe dan menghampirinya segera pergi meninggalkan Miranti.
Melihat Dewi pergi, Kasmat segera menghampiri Miranti dan menanyakan siapa yang mengobrol dengan Miranti.
Kasmat menjelaskan maksud pertanyaannya karena ia melihat ada anak buah Arman di dekat sana.
Kasmat menduga perempuan yang tadi bersama Miranti adalah anak buah Arman juga.
Kamsat, Baron, dan Miranti mengejar Dewi ke luar kafe.
Akan tetapi, Dewi dan Siti berhasil kabur dengan mobil hitam milik Arman.
Melihat Dewi bersama Siti, Kasmat semakin yakin kalau Dewi adalah anak buah Arman.
Radit kesal dengan Aulia yang selalu membela dan melindungi Amara.
Saat di sekolah Amara, Radit ngambek karena Dul antar Amara terlebih dahulu sebelum Radit dan Aulia.
Miranti, Kasmat, dan Baron masuk ke kafe lagi.
Pelayan kafe mengatakan kalau ia menemui sebuah benda kecil terjatuh di bawah meja.
Baca Juga: Sinopsis Cinta Amara SCTV 26 Desember 2021, Amara Terbentur Dinding, Miranti Hendak Diberi Racun
Setelah Kasmat mencium isi di dalam botol kecil itu, ia yakin bahwa cairan tersebut adalah racun.
Kasmat bertanya kepada Miranti apakah Miranti sempat minum sesuatu atau tidak.
Miranti menjawab tidak.
Kasmat bersyukur bahwa Miranti dilindungi oleh Allah sehingga tidak meminum racun.
Nirwan dan Inggit sedang berbincang membandingkan antara sikap Radit dan Aulia.
Nirwan heran perilaku Radit dan Aulia sangat berbeda, terutama kepada Amara.
Baca Juga: Kenang 17 Tahun Tsunami Aceh, Daryono Ungkap Tindakan BMKG untuk Cegah Bencana Serupa
Nirwan juga membandingkan sikap Aulia dan Amara. Bagi Nirwan, Amara sudah pasti anaknya baik karena ibunya juga baik.
Inggit tidak setuju dengan perkataan Nirwan.
Ia mengatakan tidak menyukai Miranti, apalagi jika Miranti dan Afandy rujuk.
Nirwan mengatakan kalau Miranti itu sangat baik, apalagi kalau terbukti Miranti adalah pendonor darah Radit.
Bagi Inggit, bibit, bobot, dan bebet Miranti tidak sejajar dengan mereka.
Nirwan menertawakan Inggit yang masih saja terpaku dengan penilaian seperti itu.
Afandy menemui Amara di sekolahnya.
Amara mengatakan kalau ia sangat kecewa terhadap Afandy karena Afandy telah meninggalkan Amara dan Miranti di rumah Inggit.***