JURNAL GAYA - Sinetron Cinta Amara adalah sinetron untuk anak yang tayang di SCTV setiap hari pukul 14.00 WIB.
Cinta Amara berhasil menjadi tontonan yang memikat karena akting aktris cilik berbakat Ciara Brosnan sebagai Amara dan kehadiran pasangan artis Alyssa Soebandono dan Dude Harlino, ditambah akting memukau dari pemain lainnya.
Berikut ini sinopsis Cinta Amara.
Pihak museum terkejut saat melihat kronologis insiden pecahnya guci antik dari CCTV museum.
Miranti meminta Amara untuk duluan pergi ke menemui Herdy dan Erika karena Miranti mendapat telepon dari pihak museum.
Pihak museum mengatakan kalau ia melihat dari rekaman CCTV ada yang sengaja menyimpan kecoa di kaki Amara sehingga Amara terkejut dan memecahkan guci.
Baca Juga: Sinopsis Cinta Amara SCTV 10 Januari 2022, Amara Senang Mendapatkan Nasehat dari Miranti dan Afandy
Pegawai di museum itu meminta Amara dan Miranti untuk datang ke museum agar dapat memastikannya.
Amara, Herdy, dan Erika mendatangi Miranti, lalu Miranti menanyakan kondisi Wahida ke Herdy.
Herdy mengatakan kalau kondisi Wahida sudah stabil.
Herdy menjelaskan bahwa Wahida tidak akan bermasalah jika ditinggalkan karena Wahida baru saja minum obat tidur dari perawat.
Sebelum pergi ke pemakaman, Miranti ingin bertanya ke Erika tentang kejadian saat di museum.
Miranti meminta Erika untuk menjawab dengan jujur pertanyaan yang akan diajukannya.
Baca Juga: SAKSIKAN! Film Bioskop di TV, Ada 'Bastille Day' Cek Juga Jadwal film Lainnya
Inggit yang duduk bersebelahan dengan Nirwan di ruang tamunya sedang bersedih memikirkan nasib tes DNA Radit.
Inggit mengatakan kalau ia sudah terlanjur sayang kepada Radit dan sangat takut kalau ternyata Radit bukan cucu kandungnya.
Nirwan berusaha menenangkan hati Inggit dengan mengatakan kalau ia sangat mengerti apa yang dirasakan oleh Inggit.
Inggit mengatakan seandainya Radit bukan cucunya, ia akan tetap memperbolehkan Radit untuk tinggal di rumahnya.
Akan tetapi, Inggit akan mencoret nama Radit dari daftar pewaris kekayaan keluarga Nirwan dan akan menyerahkan hak waris itu kepada Amara.
Nirwan menjelaskan bahwa dalam Islam, waris ada hukumnya, jadi tidak bisa sembarangan mewariskan sesuatu.
Inggit mengatakan kalau Amara sudah pasti adalah cucu mereka, jadi Amara adalah orang yang paling berhak mendapatkan hak waris.
Inggit menambahkan kalau Miranti ingin mendapatkan hak waris dari keluarga Nirwan, Miranti harus mau menyerahkan hak asuh Amara kepada Inggit.
Nirwan menyangkal pernyataan Inggit dengan mengatakan kalau hak asuh Amara itu ada di pihak Miranti sebagai ibu kandungnya.
Inggit tak ingin disalahkan. Inggit mengatakan kalau Afandy pun punya hak atas Amara.
Selain itu, Inggit tidak mau kalau Amara dibesarkan dalam kesusahan oleh Miranti padahal Inggit mempunyai banyak harta.
Miranti bertanya kepada Erika siapa yang sudah menyimpan kecoa di atas sepatu Amara.
Erika awalnya tidak mau mengaku, tapi akhirnya dia mengaku kalau semua itu adalah rencana Radit.***