JURNAL GAYA - SCTV kemarin baru saja merilis Sinetron Suster El yang tayang Senin-Jumat pukul 14.00 WIB.
Suster El menghadirkan para pemeran utamanya yaitu: Adinda Azani, Fauzan Nasrul, dan Lavicky Nicholas yang sering beradu akting di FTV sehingga kehadiran mereka selalu dinantikan para penonton.
Berikut ini adalah sinopsis Suster El episode 1.
Saat Nara sedang belajar sendirian di taman kampus, Devan menghampirinya.
Baca Juga: Stay Alive: 13 Reaksi Tentang Kolaborasi Suga dan Jungkook di Soundtrack BTS webtoon 7FATES: CHAKHO
Setelah Nara bersin lagi, Nara menjelaskan ke Devan kalau ia kurang enak badan akibat belajar terus.
Devan pun memberikan resep vitamin untuk Nara.
Setelah Devan pergi, Nara membuka kertas resep dari Devan.
Nara terkejut setelah mengetahui bahwa di balik lembar resep, Devan menulis selembar kertas lainnya.
Isi kertas itu adalah tentang ungkapan hati Devan yang sudah lama jatuh cinta kepada Nara dan memintanya untuk menjadi kekasihnya.
Baca Juga: Inilah 6 Selebriti Wanita yang Memiliki Wajah Paling Trendi di Korea Saat Ini Menurut Netizen!
Dari kejauhan Devan meminta jawaban atas ungkapan isi hatinya. Nara awalnya ragu, tapi akhirnya ia mengangguk.
Beberapa waktu setelahnya, Devan mengajak Nara untuk bertemu di restoran.
Devan membawakan Nara sebuah buket bunga yang indah. Tak hanya itu, Devan mengatakan kalau ia ingin bertemu dengan keluarga Nara.
Nara terkejut tidak menyangka Devan akan seserius itu dengannya.
Nara mengatakan kalau untuk waktu itu, ia tidak bisa memenuhi keinginan Devan karena keluarganya sedang dalam masalah.
Baca Juga: TOM LIWAFA Bela Doddy Sudrajat Usai Cekcok dengan Haji Faisal: Kakek Kandung Masak Gak Boleh!
Devan mengatakan kalau ia tidak masalah dan akan tetap menunggu Nara.
Nara menggoda Devan bagaimana kalau ada perempuan yang ingin mendekati Devan.
Devan balik menggoda Nara dengan mengatakan kalau hal itu tergantung tingkat kecantikan perempuannya.
Mendengar itu, Nara ngambek dan hendak mengembalikan buket bunga dari Devan.
Devan berjanji kalau ia akan setia kepada Nara sampai kapan pun.
Sherly memanas-manasi Osman dengan mengatakan kalau saat itu adalah waktu yang tepat untuk Osman mengambil kekuasan Verdi di kantor.***