JURNAL GAYA - Kehadiran Sinetron Dewi Rindu yang tayang di SCTV setiap hari pukul 19.05 WIB selalu dinantikan oleh para penggemarnya.
Alur ceritanya yang menarik dan kepiawaian akting para pemerannya seperti: Angela Gilsha, Achmad Megantara, dan Dylan Carr, mampu membuat Dewi Rindu menjadikan sinetron ini diminati banyak penonton.
Berikut ini adalah sinopsis Dewi Rindu episode 67 dan 68.
Dokter yang merawat Rindu mendatangi Dewi dan menceritakan kondisi Rindu yang sakit demam berdarah.
Baca Juga: Dorce Gamalama Banjir Hujatan karena Amanatkan Hal Ini, Denny Soemargo: Itu Urusan Dia Sama Tuhan
Menurut dokter, Rindu harus dirawat inap di rumah sakit.
Inka yang turut menemani Dewi dan Rindu berdoa dalam hati agar Tuhan melindungi anak dan cucu kandungnya itu.
Salah seorang karyawan kantor melapor kepada Gladis kalau ada beberapa investor potensial yang menarik sahamnya dari perusahaan mereka.
Karyawan itu mengatakan kalau mereka tidak segera mencari investor pengganti, dikhawatirkan perusahaan akan kolaps, bahkan gaji karyawan juga belum dibayar.
Sultan datang menghadap Gladis dan berkata kalau ia akan menanam investasi di perusahaan tersebut, tapi dengan suatu syarat.
Saat menemui bagian administrasi, Dewi bingung bagaimana untuk membayar biaya perawatan Rindu.
Uang Dewi telah habis banyak untuk membeli tiket pesawat terbang dan Dewi saat itu sudah berhenti kerja.
Dewi hendak meminjam uang ke Toni, tapi Toni bilang ia belum mendapatkan gaji.
Yuna menyalahkan Dewi yang sok-sokan membeli tiket pesawat terbang yang mahal padahal belum mempunyai pekerjaan.
Setelah Dewi bertanya ke bagian administrasi, ternyata pihak rumah sakit memberikan penangguhan pembayaran sampai besok siang.
Sesampainya di rumah, Toni menelepon ke bank tentang peminjaman dana, tapi ternyata membutuhkan jaminan.
Yuna memberikan ide kepada Toni untuk meminjam ke pinjaman online, tapi harus atas nama Dewi.
Saat Dewi menelepon Toni dan menceritakan kebingungannya untuk membayar biaya rumah sakit Rindu, akhirnya Dewi menyetujui ide Yuna.
Rindu terjaga dan mendengar perkataan Dewi yang akan melakukan pinjaman online merasa sedih.
Rindu meminta maaf kepada Dewi karena sudah merepotkan Dewi.
Dewi menghibur Rindu dengan berkata kalau ia akan melakukan apa pun yang terbaik untuk kesembuhan Rindu.
Di rumahnya, April yang sudah mengalami keguguran dan telah diangkat rahimnya memikirkan cara untuk berbohong tentang kehamilannya.
Dari hasil pencariannya di internet, April berencana pura-pura hamil dengan mengenakan bantal.
Nino datang menghampiri April dan melihat seperti ada yang disembunyikan oleh April karena April menyembunyikan yang sedang dilihat di ponselnya.
Nino berpura-pura mengatakan kalau di wajah April ada kantung mata dengan memperlihatkan kamera di ponsel Nino.
Saat itu, Nino mengambil ponsel April di meja. April yang mengetahui Nino mengambil ponselnya panik.
Ia pun menyenggol tangan Nino sampai ponsel April terjatuh dan menyiramkan air ke atas ponsel milik April.***