JURNAL GAYA - Pemeran serial Netflix, All of Us Are Dead ditampilkan dalam edisi terbaru Cosmopolitan Korea!
All of Us Are Dead adalah serial Netflix tentang sekelompok siswa yang menunggu untuk diselamatkan setelah virus zombie pecah di sekolah mereka.
Tak ayal, kini All of Us Are Dead naik ke posisi Nomor 1 pada chart Netflix di 25 negara di seluruh dunia.
Pemotretan menampilkan anggota pemeran utama Park Ji Hu, Yoon Chan Young, Cho Yi Hyun, Lomon, dan Lee Yoo Mi. Dalam wawancara yang menyertainya, mereka berbicara tentang audisi, karakter, kesuksesan global, dan banyak lagi!
Baca Juga: BTS Rajai Tangga Album Dunia Billboard, dengan 5 Lagu yang Super Mengesankan, ENHYPEN Tak Mau Kalah
Lee Yoo Mi berbagi, “Selama audisi pertama saya, saya pikir saya gagal karena saya lupa banyak dialog saya. Kemudian, saya bertanya kepada sutradara mengapa dia memilih saya sebagai Na Yeon dan dia mengatakan bahwa dia telah melihat trailer untuk film saya 'Young Adult Matters.' Gambar itu dan [karakter saya] Se Jin dari film 'Park Hwa Young' pasti ada. mengesankan [baginya].”
Park Ji Hu menambahkan, “Sejujurnya, sutradara mengirimiku pesan kemarin. Dia mengirimi saya pesan yang sangat puitis yang mengatakan bahwa saya menarik perhatiannya karena saya merasa seperti anak kecil yang cerdas, berani, dan seperti lautan yang tidak akan basah karena hujan.
Saya sangat tersentuh. Meskipun dia menambahkan, ‘Tapi kamu bukan anak kecil lagi.’ Saya berusia 20 tahun [menurut perhitungan Korea] tahun ini.”
Yoo Chan Young menimpali, “Ah! Dia mengatakan hal yang sama kepadaku!” Dia melanjutkan, “Sebelum kami memulai proyek, dia menulis ‘Jangan basah karena hujan. Carpe Diem' pada catatan untuk saya, jadi saya mengaturnya sebagai latar belakang ponsel saya.
Cho Yi Hyun menjelaskan, “Selama pertemuan, [sutradara] bertanya genre apa yang ingin saya lakukan. Sebelum saya syuting 'Hospital Playlist,' saya kebanyakan melakukan peran di mana saya menumpahkan banyak darah, keringat, dan air mata jadi saya berkata, 'Saya ingin melakukan sesuatu yang tenang.
Saya ingin berhenti dengan darah, keringat, dan air mata.’ Dia menjawab, ‘Apa yang harus kita lakukan? Ini adalah proyek zombie.'” Dia melanjutkan, “Untungnya, saya sangat menyukai proyek zombie. Jika saya akan menumpahkan darah secara ambigu, saya mungkin juga menumpahkannya dengan terburu-buru. Menenggelamkan mata Anda juga bisa terlihat keren. ”
Pemeran juga berbagi bahwa zombie cepat yang ditampilkan dalam cerita zombie Korea adalah apa yang menurut mereka menarik penonton global.
Cho Yi Hyun berbagi bahwa mereka semua harus menghadiri sekolah aksi untuk alasan ini dan menjelaskan, “Bahkan jika kami tidak memiliki adegan aksi di mana kami bertarung dengan zombie, kami membutuhkan banyak stamina hanya untuk melarikan diri dari mereka.”
Ketika ditanya tentang pesona unik dari “All of Us Are Dead,” Yoo Chan Young menjawab, “Saat syuting 'All of Us Are Dead,' saya berjalan melewati sekolah yang biasa saya hadiri dan tiba-tiba saya berpikir, 'Wow… Saya bertahan jika zombie datang ke sini?' Namun, 'All of Us Are Dead' adalah drama yang menangkap situasi itu. Bukankah itu terdengar menyenangkan?”
Baca Juga: Positif COVID-19 JooE MOMOLAND Cancel Semua Jadwal, Berikut Ini Pernyataan Lengkap Agensinya!
Lomon menambahkan, “Lebih dari segalanya, ada drama di ‘All of Us Are Dead.’ Selain zombie, itu menarik hubungan persahabatan dan cinta di antara teman-teman.
Karena drama ini didasarkan pada webtoon yang awalnya dirilis 13 tahun yang lalu, para pemeran menggambarkan beberapa perbedaan antara kedua karya tersebut. Lomon berbagi, “Kami berusaha sangat keras untuk berakting seperti siswa sekolah menengah Korea modern.
Dibandingkan 13 tahun lalu saat webtoon dibuat, budaya siswa SMA sekarang sudah berbeda. Kami memasukkan banyak improvisasi yang sesuai dengan siswa sekolah menengah Korea saat ini.”
Di tengah situasi tegang di mana semua siswa harus bekerja sama, Lee Yoo Mi memainkan peran Na Yeon yang kejam dan tidak ramah, setelah sebelumnya menerima begitu banyak cinta untuk perannya sebagai Ji Young yang manis di “Squid Game.”
Baca Juga: Aurel Hermansyah Resmi jadi Ibu, Ashanty Kecewa Tak Bisa Lihat Baby A: Ayo Nak Ini Grandda Datang
Lee Yoo Mi menjelaskan mengapa dia masih tidak bisa membenci Na Yeon, dengan mengatakan, “Na Yeon adalah seseorang yang sangat setia pada emosi yang dia rasakan. Namun, di sisi lain, karena dia yang paling manusiawi, jika Anda memikirkannya lagi, ada beberapa aspek yang Anda pahami tentang mengapa Na Yeon bertindak seperti itu.”
Yoo Chan Young menimpali, “Meskipun kepribadian Na Yeon agak aneh, dia tidak mengatakan apa pun yang tidak benar. Dalam kehidupan nyata, Anda membutuhkan seseorang seperti itu.”
Tertawa, Lee Yoo Mi membela kepribadian Na Yeon dan menambahkan, “Dia tidak punya pilihan selain terburu-buru karena dia harus bertahan hidup. Keinginannya untuk hidup diekspresikan dengan cara yang berbeda. Na Yeon melakukan apa yang dia bisa karena dia manusia.
Itu sebabnya saya pikir orang merasa kasihan [untuknya]. Jika dia benar-benar jahat, itu berarti aku bertindak dengan baik, kan? Jika saya menerima kebencian, saya akan berpikir bahwa saya melakukannya sebaik jumlah kebencian yang saya terima. Tidak apa-apa jika Anda mengirim kebencian dan tidak apa-apa jika Anda mengasihani dia.
Baca Juga: Mengesankan, Golden Child Puncaki Tangga Lagu Mingguan Oricon Dengan Single Debut Jepang A WOO!
Mengingat kesuksesan global drama tersebut, para pemeran ditanyai selebriti mana yang mereka harap memperhatikan mereka. Karena Lee Yoo Mi telah melihat pengikutnya di media sosial meroket setelah “Squid Game,” dia menjelaskan bahwa dia sangat bersemangat untuk menerima pengikut dari aktris Chun Woo Hee.
Park Ji Hu memilih Timothée Chalamet sementara Cho Yi Hyun memilih Zendaya. Yoo Chan Young memilih pemain sepak bola Son Heung Min dan menambahkan, “Suatu kali, [pemain sepak bola] Dele Alli mengunggah adegan dari 'Squid Game' dengan Lee Yoo Mi ke media sosialnya. Kau tidak tahu betapa cemburunya aku.”***