JURNAL GAYA - SCTV baru saja merilis Sinetron Suster El yang tayang setiap Senin sampai Jumat pukul 15.25 WIB.
Suster El menghadirkan para pemeran utamanya yaitu: Adinda Azani, Fauzan Nasrul, dan Lavicky Nicholas yang sering beradu akting di FTV sehingga kehadiran mereka selalu dinantikan para penonton.
Berikut ini adalah Sinopsis Suster El episode 15.
Saat Nara hendak pulang, ia melihat Devan sedang duduk di teras rumahnya sambil melamun dan memegang tumbler miliknya.
Nara berkata dalam hati kalau sebenarnya ia ingin sekali memeluk Devan dan mengatakan kalau ia adalah Nara yang Devan cari.
Nara mendekati Devan dan bertanya apakah Devan ingin tumblernya diisi dengan air teh hangat.
Devan menyetujui penawaran Nara dan segera memberikan tumblernya yang penuh kenangan dengan Nara kepada Nara.
Saat Devan dan Nara sedang sama-sama memegang tumbler milik Devan, Felix melihat dari kejauhan dan merasa cemburu.
Felix mengakui dalam hatinya kalau ia sudah cemburu kepada mereka berdua karena Felix sudah jatuh cinta kepada Nara.
Felix menghampiri Nara dan Devan, lalu berkata kalau jam kerja Nara sudah habis.
Setelah Nara pergi, Felix berkata kepada Devan kalau Devan sengaja memodusi Nara dengan meminta Nara untuk bekerja 24 jam untuk merawat Beni.
Setibanya di depan gerbang rumah Felix, Nara terkejut saat melihat Bayu yang akan menjemputnya.
Bayu berkata kalau Emir dan Delisa sedang ada di kontrakannya karena Emir dibawa seorang perempuan yang mirip Resti.
Bayu pun meminta Nara, Emir, dan Delisa untuk sementara waktu tinggal dulu di kontrakan Bayu. Nara pun menyetujui.
Keesokan harinya, Nara terkejut melihat Osman dan Sherly tengah sarapan bersama penghuni rumah Felix.
Sherly berkata kepada anggota rumah Felix kalau wajah Suster El sangat mirip dengan Nara yang menjadi DPO.
Mendengar perkataan Sherly, Felix tertawa dan tidak percaya kalau Suster El adalah DPO.
Felix bilang kalau hanya kebetulan wajah Suster El sama dengan Nara yang menjadi DPO.
Sinta membenarkan perkataan Felix dan yakin kalau Suster El bukanlah seorang DPO.
Sherly berkata kalau hati itu Sherly dan Osman yang akan mengantarkan Beni ke rumah sakit.
Meski Devan menawarkan diri untuk mengantarkan Beni kontrol, tapi Sherly memaksa.
Saat berada di dalam mobil, Osman berusaha mengorek informasi dari Nara.
Osman dan Sherly berkata kalau mereka akan pergi ke yayasan penyalur Nara berasal.
Sherly mengatakan kalau Sinta membutuhkan informasi tentang Suster El.***