JURNAL GAYA - Cring ... cring ... cring! Wajah para eksekutif studio film Sony Pictures semakin mengembang senyumannya, setelah dua film terbaru mereka berhasil menggebrak pasar dunia.
Di tengah situasi dunia yang sulit karena pandemi Covid-19 yang belum usai, kedua film yang akhirnya bisa tayang di layar bioskop seluruh dunia ini menyumbang pundi-pundi dolar bagi Sony Pictures.
Film pertama tentu saja "Spider-man: No Way Home" yang tidak pelit menampilkan tokoh-tokoh populer di jagad universe-nya Spider-man.
Kehadiran tiga tokoh Spider-man dalam satu fram secara bersamaa, menghenyakkan para penggemar setianya dan tentu saja membawa kebahagiaan tersendiri.
Tiga Spider-man dari universe yang berbeda bahu membahu mengalahkan para penjahat dari tiga universe juga. Penjahat-penjahat terkuat yang menyusahkan para pahlawan.
Film kedua yakni "Venom: Let There be Carnage", juga turut menyumbangkan cring ... cring pada rekening bank perusahaan Sony Pictures.
Baca Juga: Bio Farma Kolaborasi dengan MES, Edukasi Kalangan Muda Soal Peluang Wirausaha Syariah
Seperti dikutip JG dari ANTARA, Kamis 3 Februari 2022, pendapatan Sony Pictures dikabarkan melonjak sebesar 1,3 miliar dolar AS (Rp18,6 triliun) di kuartal ketiga ini.
Dikutip dari Deadline, Rabu, peningkatan pendapatan tersebut berkat kinerja "Spider-Man: No Way Home". Sony Pictures Entertainment telah mencatat laba kuartal ketiga sebesar 1,314 miliar dolar AS.
Laba yang didapat tersebut mengalami kenaikan 570 persen dari periode yang sebanding sebelumnya di tahun 2020.
Jumlah pendapatannya sangat fantastis di tengah pandemi ini, mencapai angka 122 miliar dolar, WOW!
Pendapatn ini meningkat 4,063 miliar dolar AS dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun sebelumnya.
Selain "Spider-Man: No Way Home", Sony juga mengatakan faktor lain yang berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan tersebut yakni berkat kinerja "Venom: Let There Be Carnage". Selain itu, "Sienfield" juga diketahui turut berkontribusi dalam peningkatan pendapatan Sony.
Pendapatan Sony Corp secara keseluruhan mencapai 26,4 miliar dolar AS sementara laba operasional sebesar 4,05 miliar dolar AS. Angka tersebut dikabarkan meningkat 32 persen dan jauh di atas perkiraan analis.
Nampaknya kehadiran film-fim superhero bermutu, sangat dinantikan masyarakat dunia yang selama ini terkungkung dalam rumahnya sendiri karena pandemi dan isolasi diri.***