JURNAL GAYA - SCTV baru saja merilis Sinetron Suster El yang tayang setiap Senin sampai Jumat pukul 15.25 WIB.
Suster El menghadirkan para pemeran utamanya yaitu: Adinda Azani, Fauzan Nasrul, dan Lavicky Nicholas yang sering beradu akting di FTV sehingga kehadiran mereka selalu dinantikan para penonton.
Berikut ini adalah sinopsis Suster El.
Nara yang sedang bahagia karena mendapatkan coklat dari Felix, berpikir kalau ia akan memberikan coklat tersebut untuk Emir.
Tak lama ponsel Nara berbunyi dan mengabarkan kalau Emir hilang dari rumah.
Nara yang akan pergi ke rumahnya untuk mencari Emir mengurungkan niatnya karena Beni yang kena stroke tiba-tiba mengamuk.
Nara pun menelepon Bayu dan mengabarkan kalau Emir hilang. Bayu langsung sigap untuk mencari Emir.
Beberapa saat kemudian, Bayu mengabarkan Nara kalau ia sudah mencari Emir ke tempat dia biasa main, tapi tidak ada.
Di saat kalut seperti itu, tanpa sengaja Nara menabrak Devan sehingga ponsel Nara terjatuh.
Tangan Nara dan Devan saling bersentuhan dan kepala mereka berbenturan saat mereka hendak mengambil ponsel Nara.
Setelah Devan pergi, Osman dan Sherly datang karena Sherly ngidam ingin makanan buatan Sinta.
Melihat Nara yang seperti punya masalah, Osman bertanya kepada Nara apakah Nara memiliki masalah.
Meski Nara tidak mau mengaku, Osman berkata kepada Sherly saat Nara sudah pergi kalau Nara sepertinya sedang memikirkan Emir.
Emir yang berada di dalam mobil Osman berhasil kabur saat Osman dan Edi sedang mengobrol.
Mengetahui kalau Emir kabur, Osman murka dan menyuruh Edi untuk mencari Emir.
Bayu melapor kepada Nara kalau ia belum berhasil menemukan Emir meski sudah mencarinya ke mana-mana.
Bayu mengusulkan untuk melapor ke polisi, tapi ide Bayu itu Nara tolak mentah-mentah karena status Nara yang DPO.
Setelah Bayu pergi, Nara terus memikirkan Emir sampai badannya oleng dan nyaris terjatuh.
Beruntungnya Felix sigap dan segera berlari menopang tubuh Nara.
Nara terkejut saat mengetahui kalau kaki Felix sudah sembuh.
Keluarga besar Felix pun terkejut sekaligus bahagia mengetahui kalau Felix sudah bisa berjalan tanpa tongkat.
Felix bilang kalau ia sudah bisa berjalan normal, tapi ia masih membutuhkan Nara untuk merawatnya.
Karena sudah tidak kuat lagi untuk menahan beban pikirannya, Nara menangis di dapur.
Devan yang memergokinya menghampiri Nara dan bertanya apa yang menyebabkan susternya Felix itu menangis.
Secara refleks, Nara memeluk Devan dengan erat tanpa menceritakan masalah apa yang sedang dihadapinya.
Ketika Nara sedang memeluk Devan, tanpa mereka ketahui Felix dan Clarissa melihat keduanya.***