Sinopsis Suster El SCTV, 7 Februari 2022, Osman dan Sherly Senang, Chip Rekaman CCTV Berhasil Dihancurkan

7 Februari 2022, 17:32 WIB
Sinopsis Suster El SCTV, Osman dan Sherly Senang, Chip Dihancurkan /Tangkapan Layar Vidio.com

JURNAL GAYA - Sinetron Suster El adalah sinetron Indonesia keluaran Starvision Series yang tayang di SCTV setiap pukul 15.40 WIB.

Suster El menghadirkan para pemeran utamanya yaitu: Adinda Azani, Fauzan Nasrul, dan Lavicky Nicholas yang sering beradu akting di FTV sehingga kehadiran mereka selalu dinantikan para penonton.

Berikut ini adalah Sinopsis Suster El episode 21.

Laras nekat mendatangi kontrakan Bayu untuk mencari chip yang disuruh oleh Osman demi uang yang dijanjikan Osman.

Baca Juga: Mantap, Jawa Barat Juara Investasi se-Indonesia di 2021, Ridwan Kamil: Investor Betah di Jabar

Sesampainya di kontrakan Osman, Laras mencari chip di tempat mainan Emir, lalu ia berhasil menemukannya.

Ketika Nara datang, ia kaget melihat kehadiran Laras di kontrakan Bayu. 

Nara mengusir Laras karena menurut Nara, Laras adalah salah satu penyebab Emir hilang.

Polisi memutuskan untuk menghentikan penyelidikan pencarian rekaman CCTV di rumah Osman dan Sherly karena mereka tidak mendapatkannya.

Osman kaget melihat keberadaan Bayu di rumahnya padahal Bayu sudah Osman pecat menjadi sopirnya.

Bayu bilang kalau ia sekarang menjadi sopir Devan dan ia ke sini untuk mengantarkan Devan dan Manda yang membawa kue.

Malamnya, Osman, Sherly dan Edi bertemu dengan Laras.

Laras datang membawa chip yang diinginkan oleh Osman dan meminta Osman untuk memberikannya imbalan.

Baca Juga: Mantap, Jawa Barat Juara Investasi se-Indonesia di 2021, Ridwan Kamil: Investor Betah di Jabar

Setelah Edi memastikan kalau chip tersebut adalah asli, Osman pun memberikan amplop berisi uang imbalan atas pekerjaan Laras.

Setelah Laras pergi, Osman menyuruh Edi untuk segera menghancurkan chip itu.

Osman dan Sherly lega karena barang bukti yang menunjukkan kalau mereka adalah pelaku pembunuhan, telah hilang.

Tak hanya itu, Osman menyuruh Edi untuk menculik Delisa agar Delisa mau menandatangani surat balik nama rumah.

Sherly berharap mereka bisa menjual rumah milik Delisa dan perusahaan Verdi menjadi milik Osman.

Keesokan harinya, Delisa yang sedang berjalan bersama Fatimah didatangi oleh Edi dan hendak disekap.

Melihat itu, Fatimah menarik tangan Delisa dan memukul Edi dengan tas jinjingnya. Dari arah belakang, Nara memukul Edi dengan kayu sehingga Edi pingsan.

Sesampainya di kontrakan, Nara bercerita kepada Bayu kalau Edi berusaha untuk menyekap Delisa, tapi Delisa berhasil diselamatkan.

Baca Juga: Lihat Gemasnya Tampilan Member IVE dengan Wajah Tanpa Makeup, Hanya Satu Kata: WOW!

Bayu mengusulkan agar mereka semua pergi sejauh mungkin dari Sherly dan Osman.

Bayu bertanya apakah Nara masih mempunyai perasaan kepada Devan. Kalau Nara masih punya rasa, Bayu akan mundur.

Akan tetapi, Bayu minta izin kepada Nara untuk melindungi Delisa dan Emir.

Tak lama, ponsel Nara berbunyi dan mengabarkan kalau kondisi Beni drop. 

Nara memutuskan untuk pergi menemui Beni dan meneruskan pekerjaannya mengurus Beni.

Nara bertekad akan mengumpulkan semua hal yang membuktikan kalau ia tidak bersalah, tapi Sherly dan Osman adalah pelakunya.***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Vidio.com

Tags

Terkini

Terpopuler